Cik Ujang Minta Warga Jangan Lagi Bangun Rumah Disekitar DAS, Tawarkan Relokasi Bagi Korban Banjir 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Bupati Lahat, Cik Ujang kembali memberikan solusi kepada korban banjir bandang di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, untuk direlokasi.

Sama seperti korban banjir bandang di tempat yang sama tahun 2020 lalu. Ada dua lokasi yang dipersiapkan untuk relokasi tersebut.

Yaitu di Hutan Peramean terletak di bagian hulu arah pemekaran Desa Keban Agung, berdekatan dengan Desa Padang Bindu dan di sebelah Desa Lubuk Endan.

"Jika masyarakat setuju, dua lokasi itu akan jadi tempat relokasi untuk para korban banjir bandang. Pembangunan rumahnya, akan dilakukan oleh Pemkab Lahat,” sampainya, Rabu (22/3/2023).

Cik Ujang mengatakan, masyarakat yang terdampak banjir, apalagi sampai rumahnya hanyut, tidak boleh lagi mendirikan rumah di lokasi tersebut.

Harus membangun rumah di tempat yang lebih tinggi. Jika tidak, musibah seperti sebelumnya bisa saja terulang.

"Jika sudah ada lahan, yang rumahnya hanyut akan dibangunkan oleh Pemkab Lahat," kata Cik Ujang, saat meninjau warga Desa Keban Agung, pasca banjir.

Cik Ujang berpesan, masyarakat Keban Agung, jangan lagi menempati atau membangun rumah di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Lokasi yang lama bisa dijadikan lahan pertanian, seperti ladang sawah dan kebun kopi.

Kades Keban Agung, Tamadin mengaku, relokasi memang sudah menjadi usulan warga.

"Alhamdulillah warga kita dibantu relokasi rumah. Nanti kita siapkan lahannya," kata Tamidin.