Sholat Subuh

Panduan Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah 2 Rakaat Sebelum Subuh, Keutamaan Melebihi Dunia & Seisinya

Sholat sunnah sebelum subuh atau sering disebut sholat sunnah fajar termasuk ibadah yang memiliki keistimewaan karena lebih baik dari dunia & seisinya

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
Sripoku.com/Adelia
Berikut ini tata cara sholat sunnah 2 rakaat sebelum subuh lengkap bacaan dan niatnya dalam Bahasa Arab. 

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan : “ Ketika safar (perjalanan), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap rutin dan teratur mengerjakan sholat sunnah fajar dan sholat witir melebihi sholat-sholat sunnah yang lainnya. Tidak dinukil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau melaksankan sholat sunnah rawatib selain dua sholat tersebut selama beliau melakukan safar (Zaadul Ma’ad I/315)

Baca juga: Hukum Mengusap Wajah Setelah Baca Doa Qunut Sholat Subuh, Ini Penjelasan Buya Yahya Selengkapnya

Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Subuh

Sholat sunnah fajar dilakukan sama halnya seperti sholat sunnah lainnya.

Yakni terdiri dari dua rekaat, diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam.

Niat

Dalam video YouTube Taman Surga TV berjudul Apakah Niat Dalam sholat Harus Dilafadzkan? ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang pelafadzan niat sholat.

Ia menjelaskan jika niat adalah amalan wajib yang harus dilakukan agar suatu perbuatan bisa dimasukkan kedalam kategori ibadah.

"Kata Imam As Syafii, niat (sholat) itu dihadirkan dalam hati bersamaan dengan takbir, Anda mengangkat tangan Anda begini lisan mengucapkan 'Allahuakbar' dalam hati Anda tunjukkan 'Saya berniat sholat duhur'." jelasnya.

Niat dilantunkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa asli penutur dalam hati.

Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafadzan niat dalam sholat, meski Nabi melakukan pelafadzan niat saat umroh dan haji.

Pelafadzan niat dalam sholat dilakukan dalam kondisi tertentu.

Semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.

Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.

Di sisi lain, penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.

Namun sebagian ulama adapula yang memberikan tuntunan niat sholat fajar

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved