Berita Religi

Fungsi Istighfar dan Perintah Allah dalam Alquran, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang istighfar itu tidak hanya dilafalkan setelah kita berbuat dosa, tapi juga setelah beramal saleh.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Fadhila Rahma
Instagram/okisetianadewi
Penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang istighfar. 

SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang fungsi dan perintah Allah SWT untuk beristighfar.

Dijelaskan ustazah Oki Setiana Dewi bahwa istighfar juga harus dilafalkan setelah kita beramal salih.

Simak penjelasan lengkap ustazah Oki Setiana Dewi setelah ini.

Ustadzah Oki Setiana Dewi
Ustazah Oki Setiana Dewi (YouTube/Oki Setiana Dewi)

Baca juga: Allah Akan Mengujimu Sesuai Dengan Kondisi Agamamu, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

"Dia telah menciptakanmu dari bumi dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan doa hamba-Nya." (QS. Hud:61)

Ustazah Oki Setiana Dewi mengatakan, istighfar itu tidak hanya dilafalkan setelah kita berbuat dosa, tapi juga setelah beramal saleh.

Setelah melaksanakan salat kita istighfar, setelah majelis kita istighfar, bahkan dalam doa penutup majelis juga terdapat istighfarnya.

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ

Yang artinya:

"Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."

Baca juga: Keutamaan hingga Penyebab Merugi & Celaka di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Kenapa ketika kita berbuat amal saleh juga disuruh istighfar oleh Allah? Karena fungsi istighfar

Pertama adalah untuk agar Allah mengampuni kesalahan-kesalahan maksiat yang kita lakukan.

Kedua, untuk menambal kekurangan-kekurangan dari amal saleh yang kita lakukan, istighfar yang terdapat di akhir salat itu dapat menyempurnakan salat yang belum sempurna.

Bisa jadi di dalam gerakan dan bacaan salat kita ada yang tidak betul.

Bisa jadi pula penghayatan kita dalam menyimak majelis tidak baik.

Sebagaimana istighfar di dalam doa penutup majelis itu ada untuk menambal ketidak sempurnaan kita.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved