Berita Muaraenim

Kurang Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Penghuni Lapas Kerap Terkena Penyakit Kulit

Untuk pencegahannya lanjut dr Romi, para penghuni Lapas bisa menjaga kebersihan diri dengan mandi setiap hari menggunakan sabun.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
ardani/sripoku.com
Penyakit kulit masih kerap dialami para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan). Demikian diungkapkan dokter Puskesmas Muara Enim, dr Romi Romadhon, usai sosialisasi dan penyuluhan pola PHBS di Lapas Kelas IIB Muara Enim, Rabu (8/3/2023). 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Penyakit kulit masih kerap dialami para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan), tidak terkecuali di Lapas Kelas IIB Muara Enim.

Ini terjadi akibat para penghuni Lapas kurang menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Demikian diungkapkan dokter Puskesmas Muara Enim, dr Romi Romadhon, usai sosialisasi dan penyuluhan pola PHBS di Lapas Kelas IIB Muara Enim, Rabu (8/3/2023).

"Mungkin mereka kurang menjalankan pola hidup bersih, sepertinya mandinya asal basah saja, tidak menyikat, bisa jadi tidak mandi karena malas dan lain lain," ujarnya.

Menurutnya, penyakit yang biasa dialami para penghuni Lapas adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh banyak faktor.

Ada penyakit kulit yang disebabkan reaksi alergi dan ada pula yang terjadi karena infeksi jamur hingga bakteri.

Begitu pun dengan gejalanya, dari penyakit kulit yang ringan hingga berat.

Oleh karena itu, penting bagi para penghuni Lapas mengetahui beragam penyakit kulit beserta cara mengatasinya, agar lebih waspada terhadap kondisi ini secara dini.

"Biasanya penyakit tersebut ada yang menular tapi terbilang merupakan penyakit ringan dan biasa diobati dengan salep," katanya.

"Jadi lebih baik pencegahan dengan cara yang gampang yakni menerapkan perilaku dan pola hidup bersih tadi," ujarnya.

Untuk pencegahannya lanjut dr Romi, para penghuni Lapas bisa menjaga kebersihan diri dengan mandi setiap hari menggunakan sabun.

Hindari kontak fisik dengan penderita penyakit kulit menular dan hindari berbagi penggunaan barang-barang pribadi.

Seperti handuk atau pakaian, dengan penderita penyakit kulit.

Oleskan pelembap kulit secara rutin agar tidak kering, gatal, atau iritasi.

Hindari kebiasaan menggaruk kulit dan memecahkan bisul atau lepuhan yang muncul pada kulit dan sebagainya.

Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Herdianto mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan dengan tujuan agar penghuni Lapas selalu terjaga kesehatannya.

Dan jika ada yang sakit bisa terpantau sehingga bisa secepatnya ditangani.

"Biasanya memang penyakit yang banyak ditemui adalah penyakit kulit, bukanlah penyakit yang berat kecuali penyakit bawaan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved