Drama Korea

Netflix Ungkap Kisah Aliran Sesat di Korea Lewat Film Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal

Tayang di Netflix mulai 3 Maret 2023, simak sinopsis film dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal yang mengungkap kisah aliran sesat di Korea.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: pairat
Kolase Sripoku/Instagram
Film dokumenter Korea In the Name of God A Holy Betrayal tayang di Netflix mulai 3 Maret 2023. 

Jeong Myeong-seok adalah pemimpin kultus sesat bernama Jesus Morning Star (JMS), dikutip dari DM Talkies.

Pada episode pertama, serial ini membahas awal mula Jeong Myeong Seok mengumpulkan ribuan pengikutnya.

Ia menggunakan ramalan dan kekuatan penyembuhannya.

Karena semakin banyak laporan pelanggaran Jeong Myeong-seok yang dipublikasikan, dia melarikan diri.

Jeong Myeong-seok melanjutkan pekerjaannya di luar negeri.

Sementara itu, musuh-musuhnya menghadapi pembalasan yang kejam.

Ia pernah menghadapi hukuman penjara setelah ditangkap di Tiongkok.

Namun, setelah pembebasannya, Jeong Myeong-seok kembali ke kultusnya dan tetap melakukan berbagai pelanggaran pada anggotanya.

Tokoh kedua, yaitu Park Soon Ja, pendiri perusahaan kerajinan tangan, Five Oceans di Daejeon.

Park Soon Ja meminta pekerjanya membawa anak-anaknya agar dapat diasuh sambil bekerja.

Suatu hari, Park Soon Ja mengubah perusahaannya menjadi perusahaan dagang dan kelompok religius.

Park Soon Ja dianggap sebagai Bunda Suci yang sering meminta dana untuk investasi di Five Oceans.

Ketika semakin banyak orang yang merasa rugi dengan investasi bodong itu, maka polisi memulai penyelidikan.

Kasus ini berlanjut hingga ditemukannya bunuh diri massal yang terdiri dari 31 karyawan pabrik di Gyeonggi-do dan satu pemimpinnya.

Setelah kejadian itu terungkap, Park Soon Ja menjadi buron.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved