Kondisi David Pasca Dianiaya Dandy 2 Minggu Koma Terkuak, Ventilator Sudah Dilepas, Banjir Doa!

SRIPOKU.COM - 2 minggu berjalan kasus Mario Dandy menganiaya David masih terus berlanjut.

Lantaran terbukti menganiaya David, Mario Dandy pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan.

Sementara itu kondisi terbaru David pun cukup membuat prihatin, pasalnya atas pukulan yang dilakukan Mario Dandy, ia kini masih koma.

Bahkan 2 minggu koma, David belum sadarkan diri sama sekali, yang terbaru kondisinya pun diungkap oleh ayah kandungnya, Jonathan Latumahina.

Jonathan Latumahina memang sering membagikan kondisi David di rumah sakit.

Awalnya Jonathan Latumahina tampak membagikan kondisi David dengan alat-alat medis yang menempel ditubuhnya.

Namun yang terbaru, alat-alat medis di tubuh David terlihat berkurang.

David bahkan tak lagi mengenakan ventilator sebagai alat bantu bernafasnya.

Baca juga: Pegawai Honor dan Penerima BLT, Sosok Ahmad Saefudin Pemilik Mobil Rubicon yang Dipakai Mario Dandy

Hal itu tampak terlihat di Twitter Jonathan Latumahina, yang membagikan kondisi David pada Minggu (5/3/2023).

Pada video berdurasi 38 detik itu, tampak David masih dalam kondisi belum sadar.

Meski tak menggunakan ventilator lagi, namun David masih dibantu alat pernapasan lain yang tersambung di tubuhnya.

Pada video tersebut, Jonathan juga menyertakan emoji hati berwarna merah.

Unggahan tersebut pun dikomentari oleh warganet dengan mendoakan agar David segera pulih.

"Alhamdulillah dan doaku selalu menyertaimu nak," tulis @addtaufiq.

"Kamu kuat David, semoga segera sehat dan pulih kembali, amiin." kata akun @jisatu01.

Melalui cuitan Jonathan itu, terdengar pula lantunan Sholawat yang didengarkan kepada David.

Baca juga: Kakak Agnes Ungkap Alasan Adiknya Rekam Detik-detik Mario Dandy Hajar David, Akui Reflek hingga Syok

Detik-detik Mario Dandy menganiaya David

Polda Metro Jaya baru-baru ini lantas mengungkap kronologi adegan Mario Dandy menghajar David.

Rupanya sebelum melakukan tendangan kepada David, Mario Dandy disebut sempat mengucapkan kata 'free kick'.

"Di sana di antaranya ada kata-kata 'free kick', baru ditendang ke arah kepala seperti tendangan penalti itu, ataupun tendangan bebas," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, dilansir dari YouTube Kompas TV.

"Kemudian ada kata-kata 'gua gak takut kalau orang mati'," sambungnya.

Selain itu, Hengki juga mengungkapkan beberapa tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David seperti tiga kali tendangan ke arah kepala, dua kali menginjak tengkuk, serta satu kali pukulan ke kepala korban.

"Ini rangkaian perbuatan, korban sudah tidak berdaya, dua kali ditendang sudah tidak berdaya, masih diadakan penganiayaan ke arah kepala," jelasnya.

Diketahui penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy pada David itu terjadi pada 20 Februari 2023 lalu di Komplek Grand Permata.

Dalam video yang beredar di sosial media hingga viral di Twitter ini, terlihat bagaimana Mario Dandy menghajar David hingga koma.

Pantauan Sripoku.com dari Twitter @thitipan_mafia, beredar video detik-detik Mario Dandy mengahajar David.

Tampak Mario Dandy terus memukuli David meski telah terkapar di jalan raya.

Tak sampai disitu, korban yang sudah tergeletak di jalan raya terus dipukul hingga ditendang pada bagian kepala hingga tak berdaya.

Ia juga mengungkap kata-kata makian kepada korban dengan suara keras.

"Lapor, laporin a***ng," ucap Mario Dandy dengan lantang.

Tak sampai di situ, Mario Dandy juga melakukan selebrasi ala pesepakbola Cristiano Ronaldo alias CR7 sesaat setelah menendang tubuh korban.

Selebrasi yang disebut selebrasi Siuuu tersebut dilakukan Mario David dengan antusias bak puas telah menghajar David.Kabar terbaru David yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit pun sangat miris.

Pasalnya karena tendangan keras yang dilakukan Dandy, David kini koma.