Daftar Kebakaran yang Pernah Terjadi di Kilang Milik Pertamina, Terbaru di Depo Plumpang

Insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang bukan terjadi untuk pertama kalinya. Sebelumnya pada 2009 kejadian kebakaran juga pernah terjadi.

Capture SripokuTV
Selain Depo Plumpang, Ini Daftar Kebakaran di Kilang Pertamina. 

SRIPOKU.COM -- Jumat (3/3/2023) malam, publik dikejutkan dengan terjadinya musibah kebakaran di salah satu depo milik PT Pertamina.

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Jumat malam di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Musibah kebakaran di Depo Pertamina Plumpang ini ternyata bukan peristiwa kebakaran yang pertama, di mana beberapa kejadian serupa pernah terjadi di beberapa kilang milik Pertamina.

Selain di Depo Pertamina Plumpang, berikut ini daftar kejadian kebakaran di kilang milik Pertamina.

Ratusan petugas pemadam kebakaran sudah kelelahan, semalaman memadamkan kebakaran di Depo BBM milik PT. Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Ratusan petugas pemadam kebakaran sudah kelelahan, semalaman memadamkan kebakaran di Depo BBM milik PT. Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Kompas.com)

===

1. Kilang Pertamina Cilacap

Kilang minyak Pertamina Cilacap pernah terbakar setidaknya sebanyak 6 kali dalam rentang waktu sejak 1995.

Dikutip dari Kompas.com, peristiwa kebakaran di kilang Pertamina Cilacap pertama kali terjadi pada 24 Oktober 1995.

Pada saat itu, sebanyak 10 kilang minyak terbakar akibat tersambar petir ketika hujan deras mengguyur wilayah itu yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.

Selanjutnya pada 9 Maret 2008, pipa kilang minyak terbakar karena alat pendingin meledak ketika dibersihkan.

Dua pekerja tewas terkena ledakan.

Kemudian pada 3 Juni 2009, kilang penyulingan Fuel Oil Complex (FOC) Unit B terbakar akibat kebocoran.

Peristiwa itu terjadi pada 08.00 WIB pagi hari.

Lalu pada 2 April 2011, dua kilang minyak Pertamina Refinery Unit IV Cilacap terbakar pada sekitar 04.25 WIB.

Hal itu diperparah karena api terkena tiupan angin yang cukup kencang, sehingga api merembet cukup cepat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved