Berita Selebriti

Orangtua Pelaku Bullying Sean Anak Sunan Kalijaga Ngaku Punya Dekeng Menteri hingga Pengacara Senior

Sunan Kalijaga mengaku tak takut dengan orangtua pelaku bullying Sean Sunan, putra bungsunya yang punya dekeng menteri hingga pengacara senior.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
capture/Instagram/@sunankalijaga_sh
Sunan Kalijaga (kiri) mengaku tak takut dengan orangtua pelaku bullying Sean Sunan, putra bungsunya yang punya dekeng menteri hingga pengacara senior. 

"Seolah kemarin itu dianggap beres, selesai sudah bertemu dengan saya, selesai ketika sudah minta maaf," ungkapnya.

"Jujur saya tidak takut untuk membela anak saya, apapun saya siap lakukan," imbuhnya.

Baca juga: Bak Miskin Empati, Orangtua Pelaku Bullying Anak Sunan Kalijaga Diam, Ayah Salmafina Mendidih Hati

Sunan Kalijaga (kiri) mengaku tak takut dengan orangtua pelaku bullying Sean Sunan, putra bungsunya yang punya dekeng menteri hingga pengacara senior.
Sunan Kalijaga (kiri) mengaku tak takut dengan orangtua pelaku bullying Sean Sunan, putra bungsunya yang punya dekeng menteri hingga pengacara senior. (capture/Instagram/@sunankalijaga_sh)

Sikap tak gentar Sunan Kalijaga dibuktikan dengan laporan ke pihak berwajib.

Ia bersikeras mengambil jalur hukum untuk mencari keadilan bagi putranya.

"Saya pilih jalur hukum. Saya didampingi kuasa hukum resmi melaporkan bullying," jelasnya.

"Penyerangan, kekerasan, pemukulan yang diduga terjadi kepada putra saya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, reaksi marah Sunan Kalijaga ketika tahu Sean dikeroyok saat berada di sekolah.

Sean pun harus menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit, lantaran putra Sunan Kalijaga ini dipukul beberapa kali.

Diungkap Sunan Kalijaga, saat itu Sean tak bisa membela diri lantaran tangannya dipegang.

Sementara itu, kepala, badan hingga matanya menjadi sasaran untuk dipukul, karena itu Sunan Kalijaga murka.

Awalnya Sunan Kalijaga mengaku dirinya mendapat pengaduan bila Sean menjadi korban pengeroyokan.

Mendengar hal itu, Sunan langsung mengambil sikap tegas dengan mendatangi sekolahan putranya.

"Tadi malam saya mendapatkan pengaduan dari putra saya, dia mendapatkan pukulan di bagian kepala, di bagian wajah dan di bada," ujarnya.

"Saya yang pasti selaku orangtua meminta tanggung jawab pihak sekolah karena itu terjadi di dalam waktu jam sekolah dan juga di area sekolah," lanjutnya.

Menurutnya, Sean tak bisa melawan lantaran aksi tersebut dilakukan oleh beberapa orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved