Timnas U-20 Indonesia Kalah di Laga Perdana Piala Asia U-20, Shin Tae-yong Menolak Menyerah

Namun, bukannya bangkit, Timnas U-20 Indonesia justru kesulitan menembus pertahanan Irak.

Timnas U-20 Irak sempat mendapatkan hadiah penalti usai Frengky Missa dianggap wasit melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Beruntung tembakan penalti dari pemain Irak berhasil dimentahkan oleh Daffa Fasya.

Akan tetapi Irak berhasil mendapatkan gol tambahan melalui tembakan Mohammed Jameel.

Sebenarnya, situasi unggul jumlah pemain bukan kali ini saja dirasakan oleh skuat timnas U-20 Indonesia.

Skuat Timnas U-20 Indonesia selalu mengakhiri pertandingan dengan unggul jumlah pemain pada pertandingan antar negara pada tahun ini.

Tercatat timnas U-20 Indonesia sudah mencatatkan empat laga pada tahun 2023.

Pada turnamen mini bulan lalu, Timnas U-20 Indonesia hanya menang sekali lawan Fiji yang tampil melawan delapan pemain saja.

Usai lawan Fiji, Timnas U-20 Indonesia kalah melawan Selandia Baru dan Guatemala.

Dua tim tersebut, mengakhiri pertandingan dengan satu pemain menerima kartu merah dari wasit.

Pada laga melawan Selandia Baru, Isaac Robert Hughes harus menerima kartu merah pada menit ke-89 usai dianggap mengulur-ulur waktu oleh wasit.

Sementara itu, pada laga melawan Guatemala, Julio Garcia sudah meninggalkan lapangan sejak awal babak kedua usai melanggar Hokky Caraka.

Catatan ini membuat timnas U-20 Indonesia selalu kalah dalam tiga pertandingan terakhir dalam kondisi unggul jumlah pemain.

Tentu, catatan ini mengkhawatirkan mengingat unggul jumlah pemain bisa jadi salah satu keuntungan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah jumlah gol.

Kondisi ini harus segera diperbaiki oleh Shin Tae-yong jika ingin timnas U-20 Indonesia segera bangkit.

Pada laga kedua nanti, timnas U-20 Indonesia sudah ditunggu oleh Suriah pada Sabtu (4/3/2023) malam WIB.

Hanya kemenangan yang bisa memberikan nafas panjang untuk perjuangan timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023.