Berita Religi

Kiat-kiat Menjadi Ibu Pencetak Generasi Terbaik, Ini Dia Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Karena soso ibu adalah contoh yang pertama dilohat oleh anaknya, simak penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang kiat-kiat menjadi ibu.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Fadhila Rahma
Instagram/okisetianadewi
Penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang kiat-kiat menjadi ibu pencetak generasi terbaik. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kiat-kiat yang harus dilakukan muslimah untuk menjadi seorang ibu menurut ustazah Oki Setiana Dewi.

Dalam ceramahnya, ustazah Oki Setiana Dewi mengatakan kalau seorang ibu menjadi contoh bagi anaknya.

Simak penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi selengkapnya setelah ini.

Berikut penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang
Berikut penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang kiat-kiat menjadi ibu yang baik.

Baca juga: Kisah Teladan Siti Aisyah dan Akhir Hidup Rasulullah SAW, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Diawal, ustazah Oki Setiana Dewi mengingatkan bahwa kita harus terus berusaha untuk memperbaiki diri.

Kiat pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri agar ketika menjadi seorang ibu, kita tidak hanya menjadi ibu yang baik ketika anak masih kecil saja.

Dikatakan ustazah Oki Setiana Dewi, sesuatu yang tidak punya apa-apa tidak bisa memberikan apa-apa.

Ada seorang ulama yang berbicara kepada anaknya dan mengatakan, "Wahai anakku, sungguh aku akan terus menambah sholatku ini karenamu, agar engkau menjadi sholeh."

Jadi orang tua yang sholeh akan berpengaruh anak-anaknya pun menjadi sholih.

Biasakan sebelum kita menuntut anak kita harus hafal Quran, harus jadi anak sholeh, anak yang santun, maka kita pun begitu harus seerti itu.

Sebliknya jika kita tidak mau anak-anak kita melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk, kita pun jangan memberikan contoh kepada mereka yang buruk.

Baca juga: Perintah Allah untuk Memaafkan Orang Lain & Kisah Orang-orang Thaif, dari Ustazah Oki Setiana Dewi

Disamping itu, ustazah Oki Setiana Dewi mengisahkan, ada perkataan dari Umar bin Abdul Aziz, "Setiap mukmin yang meninggal dunia di mana semasa hidupnya dia terus memperhatikan kewajibannya kepada Allah, maka Allah akan senantiasa menjaga anak dan keturunannya."

Yang maksudnya, setiap mukmin yang meninggal dunia, di mana selama hidup kita kita terus memperhatikan kewajiban-kewajiban kita kepada Allah, kita mengaji dengan betul, kita shalat, melakukan ibadah dengan betul, maka Allah akan menjaga anak-anak dan keturunan kita.

Jadi, kalau kita mau anak-anak kita baik, kita mulai dengan diri kita terlebih dahulu.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved