Sholawat

Kisah Nyata Petugas Keamanan Berubah Nasib Hanya Karena Istiqomah Membaca Sholawat Nabi Muhammad

Simak selengkapnya kisah nyata seorang hamba yang berubah nasib ketika istiqomah membaca sholawat Nabi Muhammad Saw.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Ahmad Farozi
capture/YouTube
Inilah kisah nyata seorang hamba yang merasakan perubahan nasib secara drastis pasca istiqomah membaca sholawat Nabi Muhammad 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kisah nyata seorang hamba yang berubah nasib ketika istiqomah membaca sholawat.

Di balik kisah nyata seorang hamba yang mendapatkan nasib baik setelah istiqomah mendawamkan sholawat Nabi Muhammad.

Seperti apa kisah seorang hamba yang mendapatkan kemuliaan tertinggi dari Allah setelah rutin membaca sholawat Nabi Muhammad.

Baca juga: Besar Pahala Ketika Membaca Sholawat Nabi Muhammad Hingga Membuat Takjub Malaikat yang Menghitung

Inilah kisah nyata seorang hamba yang merasakan perubahan nasib secara drastis pasca istiqomah membaca sholawat Nabi Muhammad
Inilah kisah nyata seorang hamba yang merasakan perubahan nasib secara drastis pasca istiqomah membaca sholawat Nabi Muhammad (capture/YouTube)

Simak cerita lengkapnya dalam ulasan artikel di bawah ini.

Kisah tentang seorang hamba ini dilansir dari kanal YouTube Kutipan Ceramah 33.

Dalam unggahan video tersebut, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf menjelaskan tentang kisah nyata seorang hamba mendapat keutamaan setelah membaca sholawat.

Kisah tersebut dialami seorang syekh yang pernah pernah bekerja sebagai petugas keamanan,

Pada awal menjabat ia sering mengamalkan sholawat Nabi Muhammad SAW.

"Saat tiba-tiba terikat dengan sholawat, mungkin karena mendengar ceramah sholawat" ujar Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf dikutip Sripoku.com, Sabtu (25/2/2023).

Ketika tertarik membaca sholawat Nabi Muhammad, pria tersebut langsung mendawamkan dengan rutin hingga dijadikan wirid.

"Berkat taufik Allah wirid pertama kali dimulai dengan jumlah 1000 pagi dan sore," jelasnya.

"Setelah itu pekerjaannya itu diangkat menjadi seorang pegawai," imbuhnya.

Pada saat menjabat di posisi pegawai, pria tersebut memiliki banyak waktu luang.

Ia lantas memanfaatkan untuk membaca sholawat lebih banyak lagi.

Baca juga: Amalan Sholawat Nabi Muhammad Mampu Bersihkan Hati yang Kotor, Niscaya Hamba akan Dekat pada Allah

"Waktu yang dimiliki semakin longgar maka wirid ditambah lagi, dari 1000 menjadi 5000," ucapnya.

"Ketika itu dia bisa sholawat sampai belasan ribu kali, dan nasibnya berubah semakin menjadi bagus," lanjutnya.

Tingkat ketakwaan pria tersebut sudah mendapat derajat spesial dari Allah.

Bahkan ia diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW lewat mimpi.

"Ketika ia bermimpi berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW," jelasnya.

Saat itu dalam mimpi dia mendapat petunjuk untuk mengikuti sebuah tarekat.

"Dikatakan kepada dia, kamu ikut saja dengan kelompok tarekat para sufi," ucapnya.

"Setelah itu dia ikut ke kelompok tarekat di Mesir, daerah Kairo," imbuhnya.

Kemudian dia mendalami tarekat hingga profesinya berubah menjadi seorang Sufi.

Bahkan ia memiliki keilmuan tasawuf yang memiliki sanad bersambung kepada Nabi Muhammad Saw.

Akhirnya karena senang sholawat dia berniat membuat buku tentang hal itu.

Lalu tercapailah keinginannya tersebut dengan menerbitkan buku yang diimpikan.

Dari kisah nyata tersebut membuat sholawat menjadi salah satu jalan untuk merubah nasib.

"Orang itu disuruh sibuk sama sholawat. Karena sholawat itu nantinya akan membuka pintu kebaikan," ungkapnya.

"Hajat anda yang mungkin diimpikan tapi belum qobul, itu kuncinya cuma sholawat sama Nabi Muhammad," sambungnya.

Hal itu berguna bagi seorang hamba yang masih mempertanyakan persoalan nasib hidup.

"Bagi yang mempertanyakan nasib yang terjadi bisa melakukan sholawat," jelasnya.

"Sebab nasib bisa berubah karena sholawat kepada Nabi Muhammad SAW," tambahnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved