Sholat Subuh

Bacaan Doa Qunut Ketika Sholat Subuh Arab, Latin dan Arti Lengkap Penjelasan Hukum Bacaan Doa Qunut

Amalan doa qunut sering dibaca disela-sela menunaikan ibadah sholat Subuh. Berikut ini bacaan doa qunut lengkap tulisan Arab, latin, arti dan hukumnya

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
Sripoku.com/Adelia
Berikut ini bacaan doa qunut sholat subuh yang dianjurkan untuk diamalkan sebagai tambahan pahala kebaikan. 

Sedangkan doa qunut Subuh terus dibaca beliau sampai beliau meninggal dunia, sebagaimana hadits dari Anas bin Malik berkata; "Rasulullah Saw. selalu membaca doa qunut dalam sholat Subuh sampai beliau meninggal dunia." (HR. Al-Baihaqi- Subulus Salam, Vol.I.hlm.187)

Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bahwa Nabi Muhammad Saw. pernah membaca doa Qunut selama satu bulan kemudian meninggalkannya. Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas ra. ia berkata, "Rasulullah Saw. pernah membaca doa Qunut dalam sholat Maghrib dan Subuh. Imam Ahmad dan Bukhari meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw. berdoa untuk suku Mudhar sehingga Allah menurunkan Firman-Nya yang berbunyi: "Itu bukan urusanmu (Muhammad)... (Ali Imran:128)

Imam Ahmad dan Imam Muslim meriwayatkan hadits yang dishahihkan oleh Imam at-Tirmizi dari al-Barra' bin Azib bahwa Nabi Muhammad Saw. membaca doa qunut dalam sholat Maghrib dan Subuh. (Nailul Authar, Vol.2.hlm.338-344)

Dari keterangan di atas menjadi jelaslah bahwa yang dihentikan Rasulullah setelah sebulan lamanya itu adalah doa qunut Nazilah.

Menurut ulama Hanafiyah dan Syafiiyah dan Hanabilah doa qunut Nazilah sunnat dibaca ketika terjadi musibah atau bencana.

Sedangkan doa qunut pada sholat Subuh adalah sunnat muakkad menurut Imam Maliki dan Imam Syafi'i.

Imam-imam sholat di Masjidil Harom dan Masjid Nabawi di Madinah mereka menganut paham mazhab Hambali, makanya mereka tidak membaca doa qunut Subuh.

Bagi jamaah yang menganut mazhab Syafi'i, ketika sholat berjamaaah Subuh di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, boleh membaca doa Qunut sendiri (karena imam masjid tersebut lama i'tidalnya) sehingga masih sempat ikut sujud bersama imam.

Sebaliknya bagi jamaah yang tidak sepakat dengan doa qunut subuh, ketika imam membaca doa qunut Subuh, mereka dibolehkan tidak mengikuti doa tersebut, dan nanti sujudnya tetap bersama dengan imam, cara tersebut dibenarkan dalam tata cara sholat berjamaah. Demikian penjelasan dari pertanyaan yang bapak sampaikan.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved