Berita Pali

Mengenal Lebih Dekat Rika Soemarjono Istri Wabup PALI, Wanita Kedepankan Kemandirian & Konsistensi

Sosok perempuan bernama Rika Soemarjono kekinian mungkin masih sebagian asing, telinga masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Pali Provinsi Sumsel

Penulis: Reigan Riangga | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/reigan
Wabup PALI, Drs H Soemarjono dan Istri Rika Soemarjono 

SRIPOKU.COM, PALI - Artikel ini menyajikan profil sosok wanita bernama Rika Soemarjono, sebagai istri Wakil Bupati (Wabup) Pali (Penukal Abab Lematang Ilir) Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan). 

Profil Rika Soemarjono menarik untuk disajikan karena dia berhasil sukses dalam bisnisnya meskipun harus mendampingi suami sebagai Wabup Pali.

Simak wawancara khusus antara wartawan Sripoku.com dengan istri Wabup Pali Rika Soemarjono di Bumi Serepat Serasan dibawah ini? 

Sosok perempuan bernama Rika Soemarjono kekinian mungkin masih sebagian asing di telinga masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Pali Provinsi Sumsel.

Karakter orang dengan mengedepankan kemandirian serta konsistensinya dalam membidangi suatu usaha, membuat ia sukses mempertahankan bisnis Furniture Mebel miliknya hingga belasan tahun lamanya.

Sehingga, membuat ia tak melulu bergantung pada orang lain.

Rika Soemarjono tetap bisa membagi waktunya dalam berbisnis, meski harus mendampingi suami dengan statusnya saat ini menjadi seorang istri Wakil Bupati Kabupaten PALI.

T. Bagaimana awal mula Ibu berniat untuk merintis usaha ? 

J. Sebenarnya kembali daripada niat diri masing-masing dari kita untuk melakukan apa hal yang butuh dan harus dilakukan.

Namun, kembali kepada kemampuan dan jangan dipaksakan. Saya juga belajar bisnis ini dengan otodidak. 

Mulai terfikir itu, rumah saya yang berada di Kota Prabumulih selama ditinggal dua tahun merantau ke Jakarta dan tak ditempati.

Kemudian, isinya berniat untuk dijual dijadikan modal usaha kecil-kecilan.

Kemudian, saya tak sengaja dikenalkan kerabat dengan seorang pengusaha kayu Jati yang menawarkan harga murah dan langsung mengajak saya ke pusat pengrajin Jati di Jepara.

Salah seorang pengrajin mengingatkan untuk berhati-hati. Merasa was-was takut dijebak dan ditipu, Alhamdulillah saya masih dilindungi Yang Maha Esa dan diselamatkan kerabat saya. 

Kemudian pulang ke Kota Prabumulih, saya mulai membuka usaha Furniture Mebel sekira Tahun 2007 hingga sekarang.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved