Berita Musi Rawas
Mulai Februari, Petani Padi di Musi Rawas Sudah Bisa Tebus Pupuk Subsidi di Pengecer, Ini Syaratnya
Tak hanya petani yang sudah mendapat kartu tani saja, namun petani yang belum mendapat kartu tani pun bisa menebus pupuk bersubsidi tersebut.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
RIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Mulai awal Februari ini, petani padi di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, bisa menebus pupuk bersubsidi di kios pengecer yang sudah ditentukan.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tugumulyo, Sumarno saat diwawancarai Sripoku.com, Rabu (1/2/2023).
Dikatakan, tak hanya petani yang sudah mendapat kartu tani saja, namun petani yang belum mendapat kartu tani pun bisa menebus pupuk bersubsidi tersebut.
"Awal Februari kartu tani sudah bisa digunakan, untuk menebus pupuk subsidi di kios pengecer. Begitu juga yang belum dapat kartu tani," kata Sumarno.
Hanya saja lanjut Sumarno, petani yang belum mendapat kartu tani bisa menebus pupuk bersubsidi dengan syarat sudah terdaftar di kelompok tani.
Sedangkan yang belum terdaftar, tidak bisa menebus pupuk subsidi.
"Kalau yang sudah terdaftar, cukup menunjukan KTP saja ataupun fotocopy," katanya.
"Kalau yang belum terdaftar, harus menemui penyuluh, dan penyuluh lapor ke kelompok tani agar dimasukan ke aplikasi Simluh," jelasnya.
Disebutkan, di Kecamatan Tugumulyo ada 17 desa 1 Kelurahan, dengan jumlah petani yang mendapat kartu tani sebanyak 2.315 petani.
"Sedangkan jumlah kios pengecer di Tugumulyo ada 5 kios, yang akan menyediakan pupuk subsidi bagi petani," ucapnya.
Kelima kios tersebut yakni, kios Idola Tani di Des D Tegalrejo, yang melayani Desa D Tegalrejo, Desa C Nawangsasi, Desa Mataram dan Kelurahan Srikaton.
Kemudian kios Tejo Tani di Desa L Sidoharjo melayani, Desa M Sitiharjo, Desa Y Ngadirejo, Desa Q2 Wonorejo dan Desa Q1 Tambah Asri.
Ketiga kios Bina Tani di Desa A Widodo, melayani Desa E Wonokerto dan Desa A Widodo.
Selanjutnya, kios Cahaya Baru Pasundan di Desa Triwikaton dan melayani Desa Triwikaton, Desa I Sukomulyo dan Desa H Wukirsari.
Dan kios Haji Katimin di Pondok Pesantren Walisongo Desa F Trikoyo, untuk wilayah Desa Trikoyo, Kalibening, Dwijaya dan Desa Surodadi.
"Mereka ini, wajib melayani petani yang punya kartu tani dan yang belum punya kartu tani, dan tidak boleh menjualnya ke luar wilayahnya," jelasnya.
Dikatakan, harga jual pupuk subsidi di kios tersebut harus mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan.
Untuk pupuk jenis Urea Rp2.250 per kilogram dan NPK Rp2.300 per kilogram. Adapun NPK formula khusus Rp3.300 per kilogram.
"Untuk penebusannya sesuai dengan sesuai dengan masa tanam. Kalau 1 tahun tanam 2 kali menebusnya juga 2 kali, kalau 3 kali tanam juga menebusnya 3 kali," imbuhnya.
Dijelaskan, selama musim tanam hingga panen, idealnya tanaman padi membutuhkan pemupukan hingga tiga kali.
Yakni umur 0-7 hari, kemudian umur 20-21 hari dan ketiga umur 40-45 hari.
"Kalau panen padi umur pendek itu tiga bulan dan kalau yang umur panjang empat bulan sudah panen," jelasnya.
Menurutnya, setiap petani hanya dibatasi dua hektar lahan saja yang bisa diajukan mendapat pupuk subsidi.
"Kalau lebih dua hektar, bisa diajukan tapi harus dengan nama orang lain, bisa anaknya, ibunya atau yang mengolah lahannya," pungkasnya.
Suntono, petani padi Desa Sumber Asri Kecamatan Sumber Harta mengaku, saat ini dia belum melakukan tanam padi, karena menunggu petani disekitarnya.
"Belum tanam, karena yang lain juga belum tanam. Kalau duluan, nanti jadi sasaran hama saja, bisa itu hama tikus dan hama lainnya," ungkapnya.
Dia mengaku sudah mendapat kartu tani dari BPP Kecamatan Sumber Harta.
Hanya saja, belum pernah menggunakannya, sebab baru dapat kartu tani di akhir 2022 kemarin.
"Belum dipakai, karena belum tanam. Harapannya, semuanya bisa berjalan sesuai harapan, agar petani tidak kesulitan mendapat pupuk subsidi ini," tutupnya.
Dua Warga Musi Rawas Terkapar Diserang Beruang, BKSDA Turunkan Tim ke Lokasi, Jangan Memburunya |
![]() |
---|
Diduga Diserang Beruang, Seorang Petani di Musi Rawas Ditemukan dalam Kondisi Terluka di Kebun |
![]() |
---|
PRIA di Musi Rawas Diterkam Buaya Hingga Kaki Putus, Warga Diimbau Waspada Beraktivitas di Sungai |
![]() |
---|
SUNGAI Lesing Musi Rawas Dikenal Habitat Buaya Bentuk Pendek dan Besar, Pemburu Monyet Nyaris Tewas |
![]() |
---|
Ketakutan Diamputasi, Remaja Musi Rawas Sumsel Rela Tempuh 36 KM Demi Lepas Cincin di Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.