Berita Palembang

7 Anak Bau Kencur Rudapaksa Gadis 15 Tahun di Palembang, 1 Pelaku Masih Berusia 12 Tahun

Seorang remaja putri inisial AN di dirudapaksa oleh tujuh orang pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Anton
Ilustrasi : anak gadis berusia 15 tahun di Palembang dirudapaksa oleh tujuh orang anak di bawah umur di rumah kosong 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang remaja putri inisial AN dirudapaksa oleh tujuh orang anak bau kencur di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dari tujuh pelaku, enam diantara sudah berhasil diamankan oleh Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.

Keenam pelaku yakni RK, DK, RM, JJ, FR, RZ ditangkap saat berada di rumahnya masing-masing dan langsung dibawa ke Polrestabes Palembang, Kamis (26/1/2023).

Kronologi

Terungkapnya kasus rudapaksa AN oleh tujuh orang anak bawah umur itu berawal saat korban seharian tak pulang ke rumah.

Orangtua korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Sako.

Namun tak lama berselang, korban berhasil ditemukan oleh orangtuanya.

Sehingga orangtua korban mencabut laporan ke Polsek Sako.

Tapi orangtua korban terkejut dengan pengakuan korban yang mengaku sudah dirudapaksa oleh tujuh orang anak di bawah umur.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kosong di Jalan Rawasari, Lorong Purnama, Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Rabu (4/1/2023) malam.

"Setelah anak saya ketemu kami melakukan pendekatan dan korban mengaku sudah dirudapaksa pelaku sebanyak dua kali dalam waktu berbeda," kata orangtua korban WIY, Jumat (27/1/2023).

Satu Pelaku Belum Ditangkap

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Najib melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan, para pelaku ditangkap atas laporan orangtua korban berinisial WIY (50) di SPKT Polrestabes Palembang pada Senin (9/1/2023).

"Alhamdullilah, setelah mendapatkan laporan orangtua korban, anggota PPA langsung bergerak dan menjemput para pelaku di rumahnya masing-masing," kata dia.

Hingga kini, lanjut Haris, keenam pelaku masih dalam pemeriksaan intensif penyidik, guna melengkapi berkas perkara yang dilaporkan orangtua korban tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved