Berita Sriwijaya FC
Cerita Stoper Sriwijaya FC Feri Sistianto Kenang Bangga Kalahkan Idolanya Hamka Hamzah
Cerita Stoper Sriwijaya FC Feri Sistianto kenang bangga kalahkan idolanya Hamka Hamzah saat masih berseragam Persela Lamongan di Liga 1
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Stoper Sriwijaya FC, Feri Sistianto mengungkapkan paling berkesan menjalani karier sepakbola saat dirinya mampu mengalahkan pemain sepakbola nasional idolanya Hamka Hamzah.
"Bangga bisa ngalahkan idola saya, Bang Hamkah Hamzah, walaupun saya main di babak kedua, tim saya waktu itu Persela Lamongan berhasil mengalahkan timnya Bang Hamkah Arema 2-0," ungkap pemilik jersey Sriwijaya FC nomor punggung 5, Rabu (25/1/2023).
Pesepakbola Kelahiran Kuningan 13 Januari 1997 ini mengaku pada tahun 2019 ia merasa terkesan menjadi bagian tim Persela Lamongan, klub pertama kali dirinya main di klub Liga 1 yang saat itu dengan pelatih kepalanya coach Nil Maizar.
"Waktu itu main malam lawan Arema, siapa yang gak kenal dengan Arema tim besar, di situ ada Bang Hamkah yang sangat dikenal stoper bagus, idola saya yang selama ini saya belajar cara bermain beliau lihat di TV, video. Akhirnya jadi kenyataan menjadi lawan tanding di lapangan dan Alhamdulillah waktu itu kami menang di kandang Lamongan," papar pria yang hobi ngegym dan berpetualang di hutan.
Feri mengaku gembira mendengar kabar Liga 2 bakal digulirkan kembali 24 Februari 2023 mendatang yang merupakan hasil owner's meeting pemilik klub-klub Liga 2 yang digelar PT LIB dan dihadiri Sekjen PSSI Yunus Nusi, Selasa (24/1/2023).
"Senang sekali mendenger kabar itu dan berharap sekali Liga 2 bisa bergulir kembali. Karena insan sepakbola nyari rezekinya di bola, termasuk pedangan dan ribuan orang bergantung dengan diputarnya kompetisi sepakbola. Mudah-mudahan ekonomi kita kembali normal," kata Feri.
Bapak yang baru saja dikaruniai anak bernama Algaffi (4 bulan) buah pernikahannya dengan Hanun juga berharap dengan kesempatan Liga 2 diputar ini, bisa mewujudkan target Sriwijaya FC bisa naik kembali ke kasta Liga 1.
"Ya seperti harapan semua masyarakat Sumsel tahun ini Sriwijaya FC untuk mewujudkan target kembali lolos ke Liga 1. Namun dengan disetopnya Liga 2 kemarin itu, tentu bertanya-tanya," ujar Feri.
Feri saat ini masih tetap rutin latihan mandiri bareng teman-temannya di Akademi Kuningan, Jawa Barat.
Feri Sistianto yang mengidolakan kapten timnas Belanda, Sergio van Dijk ternyata punya kisah unik mengawali karier sepakbolanya.
Awalnya semasa SD di tahun 2008 dirinya merupakan atlet bola voli hingga mewakili Provinsi Jawa Barat berlaga di O2SN tingkat nasional.
Namun lantaran badannya gendut dirinya berusaha menyalurkan kegiatannya bermain sepakbola di SSB Sanggarum Jaya, Kuningan.
"Badan saya gede, gendut, niatnya mau mengecilkan badan. Eh lama-kelamaan menjadi hobi sampai sekarang. Dari awal saya berposisi kan stoper. Dan terkadang gelandang," jelas Feri.
Pada tahun 2014 mulai ikut di Pesik Kuningan Divisi I Nasional, 2016 PS TNI U21 berhasil menjuarai ISC 21, 2017 PSBL Langsa Liga 2, 2018 Aceh United Liga 2.
Barulah 2019 bergabung Persela Lamongan Liga 1. Di tahun 2020 masih bersama Persela Lamongan hanya tiga kali pertandingan setelahnya distop pandemi covid-19.
Tahun 2021 bersama Tim Persela Lamongan mengikuti Piala Menpora. 2021 bergabung dengan Sementara Padang FC Liga 2. 2022 ikut Piala Presiden bersama tim Dewa United.
"Terakhir 2022 bergabung dengan Sriwijaya FC, eh Liga diberhentikan," kata Feri.
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.