Fakta Alvin Faiz Pakai Narkoba Terungkap, Eks Larissa Chou Lakukan Tes Urine, Barang Bukti Dikuliti

"Senang deh ada kabar kamu lagi gini, jangan ilang-ilang lagi ya hehe. Kakak lagi mau coba ngelarin lagu Kakak
nih, buat single kedua," kata pria berinisial KI.

"Rissa juga berharap begitu. Kadang nggak mudah punya perasaan begini," balas LC.

"Kakak kadang mikir kenapa baru sekarang ketemu kamu ya, bidadari sentul ini," ujar KI.

Sambil memposting percakapan tersebut, Alvin Faiz lantas menyebut itu adalah bukti perselingkuhan Larissa.

"Ini beda cowok, masih bilang nggak ada bukti?" tanya Alvin.

Baca juga: Alvin Faiz Sibuk Bahagiakan Henny Rahman, Larissa Chou Pamer Kemesraan dengan Pria, Teman Setia!

Lantaran kembali mengungkap masalahnya dengan Larissa, Alvin Faiz tampak diserang oleh penggemar sang mantan istri.

Namun diakui Alvin Faiz, ia tak tahan menerima hujatan selama ini.

"Saya paham betul pro kontra pasti ada, tapi kalau hampir dua tahun hidup saya diganggu dia terus gimana.
Segala cara sudah kami lakukan, dari saya minta damai, pakai perantara, hubungi keluarganya, bahkan udah
teleponan dan berjanji kalau ada apa-apa bisa dibicarakan baik-baik, nyatanya setelah 7 hari teleponan, di hari
nenek saya wafat, masih kami digiring jelek habis dimedsos, apa medsos menyelesaikan masalah? Nggak," kata
Alvin.

"Istri berhati emas dijadikan janda? You have no idea. Dunia medsos penuh pencitraan, saran saya, tanya aja
orang-orang sekitarnya yang kenal deket. Entar kalau saya bongkar, kaget lagi. Selama ini saya tahan karena
lihat anak. Tapi nama saya terus menerus dijatuhkan. Saya punya hak untuk membela diri." lanjutnya.

Alvin juga mengungkap kalau ia juga sudah screenshot bukti lainnya. Ia menegaskan kalau bukan dirinya-lah yang
memicu konflik.

"Kenapa bisa bongkar kejelekan, coba lihat jejak digital, yang nyerang duluan siapa," tegas Alvin.

"SS di saya masih banyak kok. Saya paham betul resiko anak akan melihat jejak digital. Dari awal cerai saya mengutamakan damai. Tapi yang duluan siapa? Jangan cuci tangan dong. Sudah berkali-kali seperti ini, mau sampai kapan."