Berita Selebriti

Yakin Kebencian Ibu Indah Permatasari akan Tumbang, Arie Kriting Pantang Menyerah Kejar Restu

Walaupun tak diberi restu oleh sang mertua, Arie Kriting tetap melanjutkan rumah tangga bersama Indah Permatasari. 

Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: Sudarwan
Kolase Sripoku.com
Indah Permatasari dan Arie Kriting menggendong buah hati mereka. Nursyah, ibunda Indah Permatasari (kanan). Arie Kriting tetap berjuang mendapatkan restu dari Nursyah. 

Hal itu pun tak jadi masalah bagi Nursyah karena ia masih diantar oleh adik Indah Permatasari.

"Yang paling penting itu hati, masih ada anak saya satunya lagi, adik Indah yang mengantar," jelasnya.

Ibu Indah Permatasari (tengah) diberi hadiah umrah, makin damai dengan sang putri namun tidak ke Arie Kriting (kanan).
Ibu Indah Permatasari (tengah) diberi hadiah umrah, makin damai dengan sang putri namun tidak ke Arie Kriting (kanan). (capture/YouTube/SCTV)

Baca juga: Balas Omongan Pedas Sang Ibu dengan Hadiah Umrah, Indah Permatasari Singgung Kewajiban Sebagai Anak

Nursyah mengakui kebaikkan Indah Permatasari sebagai anak yang berbakti.

"Lewat tangannya indah saya, mamak saya dan suami saya umrah," ucapnya.

Walaupun sempat heran karena Indah Permatasari masih bersikap baik dengannya, Nursyah tak menapikkan kebaikkan anaknya.

Ia hanya terkejut ketika Indah Permatasari memberikan hadiah umrah untuk ia bersama suami dan ibunya.

"Loh kok tiba-tiba saya dikirim ke Mekkah, saya tidak pernah minta ke Indah Permatasari, saya pasrah dengan hidup," ungkapnya.

Melihat kebaikkan Indah Permatasari, Nursyah pun akan mendoakan putri dan cucunya.

"Saya akan mendoakan Indah karena Indah pernah baik sama saya. Cucu juga karena itu darahnya Indah," sambungnya.

Namun, tampak Nursyah tak ingin mendoakan Arie Kriting karena masih belum menerima kehadiran menantunya.

"Kalau orang itu (Arie Kriting) tidak. Biarkan ada keluarga yang mendoakan, saya tidak punya hak," tegasnya.

Nursyah pun kembali membeberkan bahwa ia masih tak menyukai Arie Kriting.

Bahkan ia mengaggap Arie Kriting sebagai seorang musuh yang harus dijauhinya.

"Kalau anakku tetap damai, itu darah daging saya. Kalau orang itu (Arie Kriting) kan orang, saya cuma bermusuhan sama laki-laki itu doang," jelasnya.

"Saya bermusuhan dengan satu orang," tegasnya kembali.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved