Hati-hati, Ada Akun Telegram Palsu Mengaku BPJS Kesehatan, Ini Modus Penipuannya

Akun yang mengaku BPJS Kesehatan tersebut meminta beberapa data pribadi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, dan email.

Callbell/Twitter @bndgfess
Salah satu pengguna Twitter membagikan pengalaman kurang menyenangkan ketika menghubungi akun Telegram bot yang diduga milik BPJS Kesehatan karena dimintai nomor rekening, email, termasuk e-wallet. 

SRIPOKU.COM -- Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan munculnya modus penipuan baru yang memanfaatkan aplikasi chatting Telegram.

Bahkan pelaku penipuan menggunakan Telegram ini nekat menggunakan nama BPJS Kesehatan dengan membuat akun palsu mengatasnamakan instansi tersebut.

Saat melancarkan aksinya, pelaku yang menggunakan akun Telegram BPJS Kesehatan palsu ini nekat meminta data-data pribadi dari korbannya.

Foto yang diunggah @bdngfess menunjukkan tangkapan layar percakapan seseorang dengan akun dengan ID CHIKA BPJS Kesehatan.

====

Waspada saat meminta data pribadi

Akun yang mengaku BPJS Kesehatan tersebut meminta beberapa data pribadi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, dan email.

Pengunggah juga memperlihatkan percakapan ketika akun yang mengaku BPJS Kesehatan menanyakan rekening bank dan e-wallet miliknya, serta mengirimkan sebuah tautan.

"euy cara cek keaktifan bpjs gimana ya? aku cek di website bpjs katany bs cek lewat telegram tapi aku coba kok agak sus yh, ini penipuan bukan?" cuit pengunggah.

"masa langsung nanyain ewallet? btw itu link ga aku klik kok, soalnya sus, diarahin ke apk lg," tambahnya.

Hingga Kamis (12/1/2023), unggahan tersebut sudah ditayangkan hingga 16.100 kali.

Lantas, bagaimana tanggapan BPJS Kesehatan perihal akun Telegram bot yang meminta data pribadi peserta?

===

Penjelasan BPJS Kesehatan

Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, akun Telegram bot yang meminta data-data pribadi peserta adalah penipuan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved