Adzanu Getar Nusantara Dilantik Menjadi DPD Pemuda Tani Indonesia Periode 2023-2028

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Adzanu Getar Nusantara SH MH resmi dilantik menjadi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Sumatera Selatan (Sumsel), periode 2023 hingga 2028 mendatang.

Adzanu terpilih secara aklamasi dan resmi dilantik bersama pengurus yang lainnya oleh Wakil Ketua Umum DPP Pemuda Tani Sabam Rajagukguk, di Auditorium Graha Bina Praja Provinsi Sumsel.

Turut hadir secara langsung Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi, Kodam II Sriwijaya, Sekertaris Jenderal PTI RS Suroyo, jajaran DPP dan pejabat terkait lainnya.

"Saya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD PTI Sumsel," kata Adzanu Getar Nusantara saat Pelantikan DPD PTI Sumsel dan Diskusi Publik dengan tema Transformasi Peran Pemuda Tani Indonesia dalam Pemanfaatan Teknologi Menuju Sumsel Mandiri Pangan di Auditorium Graha Bina Praja Provinsi Sumsel, Jumat (13/1/2023)

Menurut Adzanu Getar Nusantara yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Palembang ini, organisasi ini merupakan wadah bagi anak-anak muda.

Yang baru dilantik, mari sama-sama membesarkan organisasi dengan semangat dan tetap jaga kekompakan.

"Dengan telah dilantiknya kepengurusan DPD PTI Sumsel, kami akan sesegera mungkin bersinergi dengan program-program yang sudah dicanangkan Gubernur Sumsel Herman Deru seperti Sumsel Mandiri Pangan," ungkapnya

Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder yang menjadi mitra-mitra terkait. Sebab secara survei memang baru 10 persen generasi muda yang jadi petani.

"Seperti yang kita ketahui bahwa profesi petani ini kebanyakan usianya diatas 40 tahun. Ini jadi PR kita semua, karena bayangkan 20 tahun mendatang artinya mereka sudah pensiun," ungkapnya

Menurut Adzanu, itulah yang melatarbelakangi terbentuknya DPD PTI Sumsel, hadir tanpa embel-embel dan satu visi mendukung Sumsel Mandiri Pangan.

Sebab ini tugas bersama untuk meregenerasi petani di Indonesia, khususnya Sumsel. 

"Ini baru awal, masih banyak tantangan kita kedepan dengan bersinergi dengan pemerintah daerah dan pusat. Rapat kerja segera akan dilaksanakan untuk menyusun kinerja kedepannya," ungkapnya

Sementara itu, RS Suroyo menambahkan, diprediksi pada 2063 tidak ada petani. Untuk itu Pemuda Tani Indonesia punya gerakan ayo bertani. 

"Untuk menggelorakan petani baru kita berikan bimbingan dan arahan ke pemuda, bagaimana anak muda yang belum cinta didorong agar jadi cinta dengan pertanian," kata Suroyo

Masih kata Suroyo, setelah itu kemudian didorong punya usaha pertanian, dan bagaimana usaha taninya bisa berkembang supaya bisa jadi contoh.