Tiang Lampu Jalan di Palembang Roboh Ditabrak Truk, Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Robohnya tiang lampu jalan di Jalan R.E Martadinata Kalidoni Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, menyebakan seorang pengendara jatuh pingsan.

Tiang lampu jalan itu roboh setelah ditabrak oleh truk kontainer pada Senin (9/1/2023) pagi. 

Saksi mata Arif yang menyaksikan langsung detik-detik robohnya tiang lampu jalan yang ditabrak truk kontainer dan kemudian menyebabkan kecelakaan. 

Menurut dia, pengendara diketahui tidak melihat tiang yang telah melintang di jalan tersebut. 

Kronologi Kejadian

Pria yang berprofesi sebagai pihak keamanan salah satu perumahan setempat mendengar suara keras yang berasal dari jalan raya tepat pukul 07.46 WIB.

Merasa penasaran akhirnya dia beranjak dari tempat duduk untuk memastikan asal bunyi yang membuatnya terkejut. 

Ternyata suara yang ia dengar berasal dari salah satu truk kontainer dari PT Berkat Makmur Mandiri menabrak tiang lampu jalan tepat berada di depan komplek perumahan tempatnya bekerja yang juga berseberangan dengan gudang PT tersebut.

"Tadi saya lihat truk ini mau keluar dari gudang, pada saat mundur mungkin sopir tidak begitu memperhatikan apa yang ada dibelakangnya jadi nabrak tiang lampu jalan," katanya kepada Sripoku.com.

Dia melihat setelah truk tersebut menabrak tiang lampu jalan sopir langsung melanjutkan perjalanan tanpa memastikan kembali apa yang terjadi.

Sehingga usai tiang lampu itu roboh beberapa pengendara seketika langsung menghentikan kendaraan mereka dan menyebabkan kemacetan panjang. 

Di tengah kemacetan yang terjadi, salah seorang pengendara yang diketahui korban yang viral di media sosial secara tiba-tiba melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi tanpa melihat adanya tiang lampu jalan yang roboh.

"Akhirnya dia nabrak tiang lampu jalan yang sudah melintang di jalan, terus ibunya yang dibonceng dan dia jatuh dan ibunya terlihat sampai pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat," ungkapnya.

Masih dikatakan Arif, kemacetan yang terjadi kemudian semakin diperparah dengan adanya kecelakaan itu. Dimana pihak kemanan PT Berkat Makmur Mandiri sendiri baru menyingkirkan patahan tiang listrik sekitar 15 menit dari kejadian awal.

"Dari mereka baru melakukan evakuasi tiang listrik 15 menit setelah tiang roboh, nah pada momen itulah kecelakaan terjadi," sambungnya.