Kabar Terkini Wakil Bupati Kaur Usai Terkena Ledakan Kembang Api, Ada Masalah di Tulang

Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim mendapatkan tindakan operasi bedah tulang, pasca insiden kembang api meledak di tangannya.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim mengalami masalah di tulang pasca jari terluka usai terkena ledakan kembang api 

SRIPOKU.COM - Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim mendapatkan tindakan operasi bedah tulang, pasca insiden kembang api meledak di tangannya.

Herlian menjalani operasi bedah tulang di RSUD M Yunus Bengkulu.

Ternyata Wakil Bupati Kaur itu mengalami masalah di tulangnya.

Hal ini diungkapkan oleh Dirut RSUD Kaur, dr Leppi Agung Wahyudi.

Menurut dia, akibat terkena ledakan kembang api itu Herlian Muchrim mengalami masalah di tulangnya.

"Jadi tangannya itu posisinya ada luka yang kemarin pendarahannya sudah kita bawa ke RSUD Kaur, setelah diperiksa di IGD ternyata ada bermasalah dengan tulangnnya," jelas dia, Senin (2/1/2023) seperti dikutip Kompas.com.

Namun meski mengalami masalah pada tulangnya, Leppi memastikan bahwa Herlian dalam kondisi sadar dan membaik.

Peristiwa ledakan kembang api itu terjadi saat Wakil Bupati Kaur, Herlian mengikuti perayaan tahun baru pada Sabtu (31/12/2022).

Dua jari Herlian mengalami luka usai terkena ledakan kembang api.

"Benar, Pak Wabug sempat dirawat di RSUD Kaus lalu dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan," kata Kadis Kominfo M Jarnawi.

Kronologi

Peristiwa itu terjadi saat Herlian bersama Bupati H Lismidianto, Sekda Kaur dan seluruh FKPD merayakan pergantian tahun baru.

Para pejabat itu menyalakan kembang api di depan Gedung Kuliner, Kaur, Bengkulu.

Mulanya saat disulut, kembang api menyala dengan normal.

Tak lama berselangkembang api yang dipegang Herlian meledak.

Akibat ledakan itu dua jari Herlian terluka parah.

Berita Telah Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved