Diminta Belajar dari Denada, Istri Indra Bekti Tuai Komentar Pedas Usai Beberkan Penggalangan Dana

“Maksudnya hampir tiga tahun kita menjalani itu dan betul menjalani itu," ujar Denada dikutip Sripoku.com, Minggu (24/7/2022).

"Seminggu itu bisa tiga kali untuk kemo, segala bentuk kemo," lanjutnya.

Awal Denada mencurigai putrinya tidak sehat ketika Aisha Aurum yang baru pulang dari luar negeri bersama ayahnya.

"Pertama dia terlihat pucat dan kurus, gejala awalnya itu demam tinggi, terus dikasih obat, malah tinggi lagi,"

Denada pun mengira kalau anaknya mengalami sakit Demam Berdarah.

Namun, Ia semakin khawatir lantaran menemukan memar biru di bagian tubuh Aisha Aurum.

Semula, memar biru hanya muncul di bagian bealakang tubuh, hingga akhirnya merambat ke bagian tangan dan kaki.

Kondisi tersebut mebuatnya semakin yakin kalau Aisha Aurum tidak mengalami demam berdarah.

Akhirnya, Denada membawa Aisha Aurum ke rumah sakit untuk diperiksa dokter.

"Aku nemuin adanya memar kebiruan di badannya, aku pikir jatuh," ucapnya.

"Kecurigaanku makin bertambah soalnya biru-biru di tubuhnya makin banyak," lanjutnya.

Dokter pun menjelaskan kondisi memar biru di tubuh Aisha Aurum karena kadar trombosit di tubuhnya rendah sekali.

"Di awal dia memang di rawat di sini (Indonesia) dan dirujuk untuk bertemu dokter spesialis ahli darah anak," tambahnya.

Aisha Aurum yang saat itu masih usia 5,5 tahun harus menjalani banyaknya proses pengecekkan darah untuk memastikan penyakitnya.

Hasil pengecekkan medis saat itu menduga kalau Aisha Aurum mengidap leukimia.