Berita PALI
Satreskrim Polres PALI Masih Telusuri Pelaku dan Motif Pembunuhan Mahasiswa Tewas di Kebun Karet
"Identitas terduga pelaku masih terus kita telusuri. Kami masih lakukan pemanggilan saksi terlebih dahulu." ungkap Yudhistira, Jumat (30/12/2022).
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, PALI - Satreskrim Polres PALI terus melakukan penelusuran untuk mengungkap pelaku serta motif pembunuhan terhadap Robi Oktavian (21) yang terjadi pada Rabu (28/12/2022).
Korban seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta semester akhir Fakultas Ekonomi di Kota Palembang.
Kapolres PALI AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim, Iptu Yudhistira mengatakan, saat ini tim Opsnal Unit Pidum masih di lapangan memburu pelaku pembunuhan.
"Identitas terduga pelaku masih terus kita telusuri. Kami masih lakukan pemanggilan saksi terlebih dahulu." ungkap Yudhistira, Jumat (30/12/2022).
"Anggota dilapangan juga sedang mengumpulkan informasi siapa saja teman-teman korban," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan warga Desa Raja Barat Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) heboh dengan penemuan mayat tanpa busana.
Mayat laki-laki ini ditemukan tergeletak di dalam kebun karet warga, Rabu (28/12/2022) sekira pukul 06.00 Wib oleh seorang petani setempat saat menyadap getah karet.
Belakangan identitas korban diketahui bernama Robi Oktavian Dwi Candra (21) warga Desa Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.
Bermula saat Mahlil, petani karet warga Desa Raja Barat ke kebun miliknya.
Setiba di pondok ia melihat sesosok mayat lelaki tertelungkup tanpa busana dalam keadaan sudah kaku.
"Ditubuh korban berlumuran darah yang sudah mengering. Kami bersama warga langsung melaporkan ke Kades dan aparat kepolisian," ungkapnya saat itu.
Menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan identifikasi dan olah TKP.
Dilokasi ditemukan tisu basah, baby oil, baju kemeja putih serta celana bahan dasar warna hitam sekitar tubuh korban.
Mayat tersebut telah dilakukan evakuasi ke RS Pratama Kecamatan Tanah Abang.
"Korban diduga menjadi korban pembunuhan," ungkap Kapolres PALI, AKBP Efrannedy didampingi Kasi Humas AKP Ardiansyah di RS Pratama Kecamatan Tanah Abang, Rabu (28/12/2022) lalu.
"Karena berdasarkan dari keterangan dokter di RS Pratama, korban mengalami luka tusukan dengan benda tajam sebanyak 58 kali," ujarnya.
Dikatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
"Setelah melakukan olah TKP, kami saat masih lakukan pengembangan untuk bisa mengungkapkan motifnya serta menangkap pelaku," jelasnya.
Sementara ayah korban, Ali Syarif saat dibincangi Kapolres PALI diruang UGD menjelaskan, ia dan isterinya sempat mengalami shock melihat jasad anaknya yang sudah terbujur kaki diruang UGD.
Menurutnya, anaknya itu sengaja pulang kekampung karena sedang libur kuliah.
"Setelah tiba dirumah, malamnya tak lama kemudian almarhum berpamitan kepada saya yang saat itu sedang makan," ujarnya.
"Untuk main kerumah tempatnya di Babat bersama seorang temannya berinisial RR, menggunakan motor Beat warna putih sekira pukul 19.00.WIB.” jelas Ali Syarif.