Berita Pln

Pimpin PLN Sebagai Pilar Transisi Energi Nasional Darmawan Prasodjo Anugerahi Green Leadership Utama

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dianugerahi penghargaan sebagai CEO _Green Leadership_ Utama

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas UID S2JB
Wapres Ma'ruf Amin didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memberikan penghargaan sebagai CEO _Green Leadership_ Utama pada acara Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2022, kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, di Jakarta, Kamis (29/12/2022). 

Dalam RUPTL tersebut terdapat 50,6 persen pembangunan pembangkit yang berbasis pada Energi Baru Terbarukan (EBT).

Sesuai RUPTL ini, PLN menghinisiasi penghapusan 13 GW PLTU dari perencanaan dan menambah kapasitas EBT hingga 20,9 GW tanpa menambah PLTU baru.

Langkah ini berpotensi menurunkan 1,8 miliar ton CO2 dalam 25 tahun ke depan. 

Dalam upaya mempercepat pengurangan emisi, PLN menggantikan 1,8 GW PLTU dengan EBT _baseload_ dan menggantikan 800 MW PLTU dengan pembangkit gas. Upaya ini berpotensi menurunkan emisi 2,4 juta ton CO2.

Ditambah lagi, PLN melakukan kesepakatan bersama untuk membatalkan 1,3 GW PLTU yang sudah dalam _pipeline_ untuk mengurangi 175 juta ton CO2 dalam 25 tahun ke depan.

Emisi di sektor kelistrikan nasional setiap tahun mencapai 244 juta ton CO2 dan akan terus meningkat melebihi 1 miliar ton sampai 2060.

Upaya PLN mengumumkan peta jalan pengurangan emisi hingga nol pada tahun 2060 atau _Net Zero Emission_ (NZE) diapresiasi berbagai pihak. 

"PLN yakin emisi di sektor kelistrikan kami nol-kan pada tahun 2060. Kami sudah merancang setiap tahapannya dengan _clear_ melalui berbagai kajian dan kolaborasi berbagai pihak. Tantangannya besar, tapi kami komit melakukan ini karena _we do really care_," ucap Darmawan Prasodjo.

Di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN gencar menerapkan berbagai program untuk mengimplementasi peta jalan NZE 2060.

Langkah ini didukung penuh oleh DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di bulan Mei 2021 dalam rangka inisiatif pensiun dini _(early retirement)_ PLTU batubara secara bertahap dari tahun 2021 hingga 2056.

Deklarasi NZE 2060 juga dibawa PLN dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP) 26 pada tahun 2021 di Glasgow, Skotlandia dan COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir. 

"PLN memiliki program-program inisiatif transisi energi yang mengkonsolidasi dukungan berbagai pihak. Baik entitas bisnis, lembaga pendanaan, yang didukung pemerintah untuk mencapai NZE 2060," tutur Darmawan Prasodjo.

Selain menerapkan tahapan _early retirement_ PLTU batubara, PLN sudah mulai mengimplementasikan program _co-firing_ di puluhan pembangkit sejak 2021.

Melalui _co-firing_, PLN menggantikan konsumsi batubara dalam jumlah signifikan dengan bahan baku biomassa, hidrogen dan amonia.

Selain pengurangan emisi, implementasi _co-firing_ ini menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat dalam penyediaan bahan bakunya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved