Klarifikasi Dona Pihak Mempelai Wanita Gagal Menikah dengan Pria Palembang yang Viral
Didampingi Kapolsek Pengandonan OKU, AKP Dwi Hendri Bersama Babinkamtibmas, Kepala Desa danpihak keluarga, Dona berikan klarifikasi
Penulis: Leni Juwita | Editor: Hendra Kusuma
Menurut dia, apa yang disampaikan pihak lelaki ada beberapa selisih paham itu juga tidak benar.
“Sebab, ada selisih pahaman, semua tidak benar, semua adalah fitnah. Saya tidak pernah banting pintu, yang disebutkan pihak mereka menjadi alasan menggagalkan pernikahan. Saya tak terima jika ada yang mengatakan sholat lima waktu tetapi bersikap seperti itu, terus soal tenda sederhana itu juga tidak benar. Tenda memang seperti itu di Desa kami tidak ada yang mewah seperti di kota. Tenda ada dan didirikan sebelah rumah saya. Motor itu juga bukan punya saya, tetapi punya keluarga saya. Uang yang beli bukan dari uang pemberian mempalai pria,” jelasnya.
Sebab, Pemberian itu Rp 35 juta, tidak mungkin dibelikan motor. Harga motor itu saja lebih dari itu, lalu bagaimana sedekah beli sembako dan lainnya tentunya itu tidak benar. Kemudian ada yang mengatakan bahwa saya 4 kali gagal menikah itu juga tidak benar,” ujarnya.
Soal mahar juga sudah dikembalikan. “Malam Ketika ada rembukan dengan pihak pria yang saat itu menyatakan batal untuk menikah juga sudah saya kembalikan ada 2 suku emas dan kain songket sudah dikembalikan, dan banyak saksi saat itu, kami selesaikan dengan cara baik-baik. Saksi dari yang mengantarkan malam itu. Sementara uang Rp 35 juta emmang sudah diiklaskan, karena kami sudah terlanjur membelikan sembako dan keperluan untuk sedekah. Banyak saksi dari kepala desa, tokoh masyarakat, pihak keluarga pria dan dari keluarga kami,” jelasnya.
“Untuk cetak buku nikah Kalau KUA, silakan tanya kepada P3N.Intinya gagal menikah bukan dari kami, tetapi dari mereka, Tahunya ia menyerang saya lewat FB, Selasa kemarin,”
“Saya tidak lari, seperti berita yang ada, kalau saya tidak ada saat itu, saya lagi di tempat saudara saya di Pagar Bulan, dia mau pindah rumah, jadi dia mau syukuran, bukti syukurannya kita ada,” jelasnya.
Terkait permintaan Rp 7.700.000 itu sudah ada kesepakatan, sudah ditentukan dari awal, Sebab kami minta tambah untuk biaya buku nikah dan mereka yang menyanggupi dan itu pun aku yang bayar dan nutupi,” jelasnya.
Sama-Sama Cinta
Maka itu, dia pun mengaku tidak akan mundur dari masalah ini. Ia mengakui Kenal dengan mempelai pria Bernama Anjas sejak satu tahun lalu dan pacarana kemudian sepakat untuk menikah.
“Kenal baru dia baru satu tahun, memang benar-benar cinta,” jelasnya.
Namun dengan kejadian ini, memang sulit untuk Bersatu.”
Tetapi dengan kejadian ini cukup disini saja,” jelasnya menanggapi jika pun ada yang ingin mendamaikan dia tidak ada niat untuk Kembali.
Belum Tentukan Langkah Hukum
