Berita Muratara

Warga Sungai Kijang Muratara ini Pingsan Setelah Melihat Harimau di Kebun Sawit Tempatnya Bekerja

"Saya ditelepon temannya dan jemput dia ke sana, pas saya disana, istri saya pingsan, tangannya keram, alhamdulillah sekarang sudah baikan," katanya.

Editor: Ahmad Farozi
rahmat aizullah/ts
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muratara. Warga dibuat heboh karena ada yang mengaku melihat harimau di areal perkebunan sawit milik perusahaan. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Sahril Sidik, Warga Desa Sungai Kijang Kecamatan Rawas Ulu mengungkapkan, istrinya bernama Pesi pernah melihat harimau berkeliaran di areal perkebunan sawit tempatnya bekerja.

Bahkan istri Sidik, Pesi sempat tak sadarkan diri usai melihat harimau tersebut.

"Iya istri saya yang pingsan setelah melihat itu. Sudah tiga orang pernah lihat termasuk istri saya," ujarnya.

"Setelah istri saya, ada lagi orang lihat di tempat yang sama. Terus kernet alat berat lihat juga," katanya.

Sidik mengungkapkan, istrinya bekerja sebagai tukang semprot kebun sawit di perusahaan tersebut.

Saat sang istri tak sadarkan diri usai melihat harimau, Sidik diberitahu oleh rekan-rekan kerja istrinya.

"Kejadiannya dua minggu lalu, istri saya nyemprot sama pekerja yang lain," ungkapnya.

"Saya ditelepon teman-temannya, saya jemput dia ke sana, pas saya di sana, istri saya pingsan, tangannya keram, alhamdulillah sekarang sudah baikan," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah warga mengaku melihat harimau di areal perkebunan sawit di Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Warga mengaku melihat harimau berkeliaran dalam areal perkebunan sawit milik PT Agro Muara Rupit (AMR).

Kepala Desa Sungai Kijang, Ibnu Hajar mengungkapkan ada beberapa warganya yang bekerja di perusahaan tersebut bercerita pernah melihat harimau berjalan di antara pepohonan sawit.

"Informasi dari orang-orang yang bekerja di PT itu memang betul ada yang lihat, di kebun sawit, yang bilang itu orang-orang yang bekerja di PT itulah," kata Ibnu Hajar, Rabu (21/12/2022).

Dia mengatakan, warganya yang bercerita pernah melihat harimau di kawasan perkebunan sawit tersebut bukan hanya satu atau dua orang.

Beberapa warga yang mengaku melihat binatang buas itu saat sedang bekerja atau ketika hendak pulang.

"Sudah banyak juga yang bercerita itu, pernah lihat, ada yang lagi kerja lihat, ada yang lagi mau pulang. Jejaknya ada juga yang pernah lihat, cuma tidak ada yang sempat foto karena tidak berani, jadi langsung cepat-cepat pulang," kata Ibnu Hajar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved