Video Yudo Margono Salah Ucap Pelantikan Panglima TNI, Sumpah Prajurit Menjadi Sikap Prajurit
Ada momen yang menjadi perhatian dalam prosesi pelantikan yang dilaksanakan di Istana Negara itu, Yudo sempat keliru mengucap satu kata.
lihat foto
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Laksamana Yudo Margono resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (19/12/2022).
Ada momen yang menjadi perhatian dalam prosesi pelantikan yang dilaksanakan di Istana Negara itu, Yudo sempat keliru mengucap satu kata dalam sumpah jabatan.
Ia keliru ketika mengucap kata 'sumpah' dalam frasa 'Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit, menjadi 'Bahwa saya akan menjunjung tinggi sikap prajurit.'
Sempat hening sesaat, Presiden Joko Widodo yang memandu pengucapan sumpah lalu mengulang frasa tersebut dan diikuti dengan benar oleh Yudo.
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," ulang Jokowi lalu diikuti lagi oleh Yudo.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 91/TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Setelah melafalkan sumpah, Laksamana Yudo menandatangani berita acara sumpah jabatan pengangkatan dirinya sebagai Panglima TNI.
Diketahui, Laksamana Yudo Margono sebelumnya diajukan Presiden Jokowi ke Senayan sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa pada 28 November 2022.
Setelah menjalan uji kelayakan dan kepatutan, Laksamana Yudo Margono disetujui Komisi I DPR RI untuk menjadi Panglima TNI pada Jumat (2/12/2022).
Setelah itu, nama Laksamana Yudo Margono pun dibawa ke rapat paripurna DPR RI dan diputuskan untuk menjadi Panglima TNI pada Selasa (13/12/2022).
Tahapan ini selanjutnya diteruskan dengan prosesi pelantikan di Istana Negara
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
