Berita Religi

Penyebab Dosa Kecil Menjadi Besar, Ini Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi, Jangan Dianggap Remeh

Berikut penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang apa saja yang menjadi penyebab dosa kecil menjadi dosa besar yang tidak bisa dianggap remeh.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Yandi Triansyah
TikTok/Oki Setiana Dewi
Ustadzah Oki Setiana Dewi menjelaskan tentang penyebab dosa kecil bisa menjadi dosa besar, simak selengkapnya di bawah ini. 

SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang penyebab dosa kecil menjadi besar.

Ustadzah Oki Setiana Dewi mengatakan bahwa penyebab dosa kecil menjadi besar ini tidak bisa dianggap remeh.

Simak selengkapnya penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang penyebab dosa kecil menjadi besar.

Berikut penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang
Berikut penjelasan ustadzah Oki Setiana Dewi tentang penyebab dosa kecil bisa menjadi besar.

 

Baca juga: Amalan seperti Apa yang Berbuah Pahala? Ini Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi, Buat Bekal Akhirat

Dikutip dari TikTok pribadinya ustadzah Oki Setiana Dewi menyebutkan bahwa dosa terbagi menjadi dua.

Diantaranya adalah dosa kecil dan dosa besar.

Namun, dosa kecil bisa menjadi dosa besar kalau dilakukan karena sebab-sebab berikut ini.

1. Dosa kecil bisa menjadi besar ketika dia menjadi sebuah kebiasaan dan dilakukan terus-menerus.

Dalam sebuah hadist disebutkan,

لَا كَبِيرَةَ مَعَ الِاسْتِغْفَارِ، وَلَا صَغِيرَةَ مَعَ الْإِصْرَارِ

"Tidak ada dosa besar jika disertai dengan istighfar (memohon ampunan Allah), dan tidakada dosa kecil jika dilakukan terus-menerus."

2. Dosa kecil bisa menjadi besar kalau seseorang menganggap remeh dosa tersebut.

Ibnu Mas'ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ

“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang gemar maksiat, ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan hidungnya.”

3. Dosa kecil bisa menjadi besar kalau kita memamerkan dosa tersebut.

Kata Rasulullah SAW, "Setiap umatku akan diampuni, kecuali orang yang melakukannya terang-terangan."

Contohnya orang yang melakukan maksiat terang-terangan yaitu, ketika dia di malam hari melakukan dosa dan di pagi hari padahal Allah sudah tutupi, tapi dia sendiri yang bercerita.

4. Dosa kecil bisa menjadi besar kalau dilakukan oleh orang yang alim, orang yang masyhur, yang terkenal, yang banyak pengikutnya, atau orang yang menjadi panutan bagi orang lain.

Baca juga: Manfaat Berteman dengan Orang Saleh, Ini Kata Ustadzah Oki Setiana Dewi, Jadi Syafaat di Hari Kiamat

Kata Rasulullah SAW, "Barangsiapa melakukan suatu amalam kejelekan, lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebesar dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun."

Orang-orang yang memiliki pengikut atau folloowers yang banyak, hendaknya ketika melakukan dosa cepat meninggalkan dosa tersebut.

Kemudian hendaknya menyembunyikan dosa, jika ia terlanjur melakukannya.

Karena dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk mengikutinya.

Bisa menjadi amal jariah, bisa juga menjadi dosa jariah.

Baca juga: Islam Memuliakan Wanita, Ini Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi Tentang Peran Wanita di Keluarga

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved