Nikita Mirzani Nangis di Persidangan, Murka Ungkap Rasa Kecewa, Minta Dito Mahendra Jangan Pengecut

SRIPOKU.COM - Dito Mahendra mangkir lagi hingga membuat Nikita Mirzani murka dan menangis di persidangan.

Nasib malang diterima Nikita Mirzani imbas laporan Dito Mahendra.

Namun dalam sidang lanjutan Nikita Mirzani, sosok Dito Mahendra masih belum menampakkan batang hidungnya.

Baca juga: Video: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Menohok untuk Dito Mahendra yang Kerap Mangkir Sidang

Hal itu membuat Nikita Mirzani murka dan mengungkapkan kekecewaan terhadap Dito Mahendra.

Hampir dua bulan Nikita Mirzani harus menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang Banten.

Berusaha kuat dan tegar menjalani persidangan, Nikita Mirzani sangat ingin bertemu dengan Dito Mahendra.

Sebagai pelapor Dito Mahendra mangkir dari panggilan jaksa dan membuat sidang ditunda.

Diketahui bahwa Dito Mahendra sedang di rawat di rumah sakit.

Namun, alasan tersebut tidak diterima pihak Nikita Mirzani karena sudah tiga kali panggilan tak hadir.

Sontak Nikita Mirzani kembali murka hingga meneteskan air mata di persidangan.

Ia pun mengungkapkan kekecewaan terhadap Dito Mahendra yang tidak bersifat kooperatif.

"Kecewa karena pengen cepat selesai," ucap Nikita Mirzani dikutip Sripoku.com dari kanal YouTube SCTV, Jumat (16/12/2022).

Nikita Mirzani pun menantang Dito Mahendra untuk hadir di persidangan.

"Buat Dito Mahendra jangan pengecut, segera hadir pengadilan negeri Serang," ucap janda tiga anak.

"Berani melaporin, berani jadi saksi dong. Dito Mahendra kasih muka ke jaksa yang sudah tahan aku," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tahanan Kejari Serang sejak akhir Oktober 2022.

Ia diduga telah melakukan pencemaran nama baik kepada Dito Mahendra.

Namun, hingga kini sosok Dito Mahendra belum muncul ke publik. Bahkan mangkir dari panggilan jaksa.

"Jangan kayak gini, bikin malu," tegas Nikita Mirzani.

Ketidakhadiran Dito Mahendra membuat Nikita Mirzani tersulut emosi karena lelah dengan sidang yang ditunda lagi.

"Kesel aja gitu, dia yang berani melaporin tapi kok dia gak datang-datang," jelasnya.

"Kalau cuma buat memenjarakan Niki, ya udah berhasil kan. Terus mau apa lagi," lanjutnya.

Baca juga: Pengacara Nikita Mirzani Ngamuk, Dito Mahendra Mangkir Lagi, Sebut Permainkan Lembaga Pengadilan

Beredar kabar bahwa Dito Mahendra enggan hadir di persidangan Nikita Mirzani karena takut dikepung bekingan Fitri Salhuteru.

Hal itu menjadi dugaan karena sosok Fitri Salhuteru terus mengawal Nikita Mirzani dan didampingin beberapa bodyguard.

Kendati begitu, Nikita Mirzani mengaku tidak akan ada aksi pengepungan apapun.

"Gak ada yang ngapa-ngapain di PN Serang, ada bapak polisi jaga, ada banyak orang juga. emang mau diapain," sambungnya.

Nikita Mirzani malah menduga bahwa Dito Mahendra mangkir karena ketakutan sudah mendapatkan panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Mungkin dia takut, panggilan KPK sudah ketiga, jadi dia bingung. Ya, ketulah sama laporan kelakuannya sendiri," jelasnya.

Kendati begitu, Nikita Mirzani masih bersikeras ingin bertemu Dito Mahendra dan menanti persidangan hari Senin mendatang.

"Terakhir panggilan hari Senin mudah-mudahan dapat hadir, supaya cepat selesai permasalahannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nikita Mirzani akan menolak apabila persidangan dilangsungkan secara online.

Ia tak ingin melewatkan kesempatan menatap mata Dito Mahendra.

"Saya gak mau online dong. Kan kita gak pernah ketemu. Harus ketemu dong, dekat-dekat," lanjutnya.

Sementara itu, dari pihak pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menegaskan persidangan tidak akan dilanjutkan apabila berjalan secara online.

"Jadi sidangnya harus tetap di pengadilan negeri Serang. Kalau mau di onlinekan ngapain sidang, sudah diketok aja langusng pulang, bubar," jelasnya.

Selain itu, Fahmi Bachmid menyebut sikap Dito Mahendra mangkir dari persidangan sebagai bentuk mempermainkan hukum.

"Ini harusnya hadir di persidangan, seperti main-main saja. Lembaga peradilan dibuat main-manan sama jaksa kalau begini," tambahnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News