Piala Dunia 2022
Semifinal Piala Dunia 2022, Maroko vs Prancis, Terkuak Rahasia Kekuatan Singa Atlas: Al Fatiha
sebelum adu penalti melawan Spanyol pada babak 16 besar, para pemain timnas Maroko tertangkap kamera sempat melafalkan surah Al-Fatihah.
SRIPOKU.COM--Dalam laga Prancis vs Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022, doa ibu bisa menjadi senjata rahasia bagi pasukan Singa Atlas. Timnas Maroko berhasil membuat sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Di babak semifinal, timnas Maroko akan kembali bertemu dengan lawan berat, yakni timnas Prancis. Timnas Prancis merupakan juara Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia.
Kini baru terkuak kekuatan rahasia Singa Atlas. Sebelum adu penalti melawan Spanyol pada babak 16 besar, para pemain timnas Maroko tertangkap kamera sempat melafalkan surah Al-Fatihah.
Akan tetapi, timnas Maroko juga memiliki catatan gemilang dalam ajang Piala Dunia 2022.
Sepanjang turnamen ini digelar, gawang timnas Maroko baru jebol sebanyak satu kali.
Bahkan, kebobolan yang dialami Maroko hanya terjadi karena gol bunuh diri Nayef Aguerd saat melawan timnas Kanada di babak fase grup.
Sisanya, Maroko belum sama sekali kebobolan dari lawan-lawan yang mereka hadapi.
Catatan tersebut membuat Singa Atlas menjadi tim yang memiliki pertahanan paling kokoh di Piala Dunia 2022.
Namun, senjata timnas Maroko tidak hanya berhenti dalam hal pertahanan yang kokoh.
Timnas Maroko memiliki senjata rahasia tersendiri untuk meningkatkan semangat para pemainnya di tiap laga.
Senjata rahasia yang dimaksud adalah doa dari ibu para pemain timnas Maroko.
Di setiap pertandingan timnas Maroko, anak-anak asuh Walid Regragui selalu mendatangkan ibu masing-masing.
Bahkan, setiap kali timnas Maroko meraih kemenangan, para pemain selalu membawa turun ibu mereka ke lapangan.
Kebiasaan para pemain timnas Maroko itu pun menuai perhatian dari banyak pihak karena dianggap menjunjung tinggi rasa hormat kepada orang tua.
Hal itu pun dijelaskan oleh pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, dalam konferensi pers jelang laga Prancis vs Maroko.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA, Regragui menyebut hal itu adalah budaya yang dimiliki oleh negara-negara di Afrika Utara.
Bagi masyarakat yang hidup di negara-negara Afrika Utara, ibu adalah sosok yang sangat dihormati.
Bahkan, para pemain timnas Maroko bisa dibilang sangat sulit untuk jauh dari ibu mereka.
Kedatangan ibu para pemain timnas Maroko di pertandingan pun menjadi motivasi tersendiri bagi pasukan Singa Atlas.