Piala Dunia 2022

Gagal di Perempat Final Piala Dunia 2022, Timnas Portugal Dekati Jose Mourinho Bagi Tugas di AS Roma

rhembus kabar federasi sepak bola Portugal mendekati pelatih AS Roma, Jose Mourinho sebagai calon pelatih Selecao das Quinas.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Fabrizio Corradetti/LiveMedia/NurPhoto via AFP
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho pada pertandingan Italian Football Championship League A 2021/2022 antara AS Roma vs Hellas Verona FC di Olimpic Stadium di Roma pada 19 Februari 2021. 

SRIPOKU.COM - Berhembus kabar federasi sepak bola Portugal mendekati pelatih AS Roma, Jose Mourinho sebagai calon pelatih Selecao das Quinas.

Jika terjadi, Jose Mourinho akan bekerja rangkap sebagai pelatih timnas Portugal dan AS Roma.

Pendekatan Jose Mourinho jadi kabar buruk bagi posisi Fernando Santos usai gagal membawa Portugal melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022.

Baca juga: Gagal di Piala Dunia 2022, Ronaldo Akhirnya Angkat Bicara: Saya tak Akan Pernah Tinggalkan Portugal

Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Konferensi UEFA antara Leicester City dan Roma di King Power Stadium, Leicester, 28 April 2022.
Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Konferensi UEFA antara Leicester City dan Roma di King Power Stadium, Leicester, 28 April 2022. (OLI SCARFF/AFP)

Langkah Portugal terhenti setelah dikalahkan timnas Maroko yang mencetak sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia 2022, Minggu dini hari WIB.

Cristiano Ronaldo dan beberapa rekan setimnya sangat emosional setelah pertandingan, sang penyerang menangis di terowongan dan yang lainnya memukul wasit.

Itu memperpanjang rekor pencetak gol pria internasional terbanyak sepanjang masa yang tidak pernah mencetak gol dalam pertandingan fase gugur di Piala Dunia.

Apalagi saat turnamen berikutnya, dia berusia 41 tahun.

CR7 jadi pusat perhatian saat Santos mencadangkannya pada laga babak 16 besar kontra Swiss.

Strategi ini bekerja efektif dengan hasil menang telak 6-1 plus pemain pengganti Goncalo Ramos mencetak sejarah sebagai pencetak hattrick dalam ajang Piala Dunia.

Namun Santos justru menggunakan taktik yang sama saat kalah atas Maroko.

Fakta ini makin memungkinkan tersingkirnya Santos sebagai pelatih timnas Portugal, bahkan dengan kontraknya hingga 2024 bakal berakhir cepat.

Nun jauh di sana, muncul kabar federasi sepak bola Portugal tengah mendekati Jose Mourinho.

Mengutip SportBible melalui media Italia, Corrier dello Sport, Selasa (13/12/2022) malam WIB, Mourinho yang berjuluk The Special One ini berbicara dengan federasi sepak bola Portugal.

Pelatih pertama yang menjuarai Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa ini mungkin dapat bekerja paruh waktu selain sebagai pelatih AS Roma.

Tentu rangkap pekerjaan begini hal yang langka dalam dunia sepak bola.

Ini terjadi pada Kevin Keegan saat memimpin kepelatihan timnas Inggris dan Fulham secara bersamaan.

Awalnya Keegan mengambil alih kepelatihan timnas Inggris untuk sementara pada awal 1999 usai kepergian Glenn Hoddle.

Bersamaan dengan itu, dia masih menangani Fulham yang bermain di divisi dua Liga Inggris (Championship).

Namun, pada akhir musim 1998-99 dia memutuskan untuk meninggalkan Craven Cottage untuk terus menjadi pelatih timnas Inggris.

Keegan hengkang dari timnas Inggris setahun kemudian usai kekalahan timnas Inggris di pertandingan terakhir di Wembley dari Jerman.

Sebelumnya Mourinho kembali digadang-gadang menggantikan Gareth Southgate yang gagal membawa Inggris melaju ke semifinal usai kalah dari Prancis 1-2.

Southgate sendiri tak yakin bakal melanjutkan jadi pelatih timnas Inggris walau Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) tetap mempertahankannya.

Timnas Inggris memang mengakui terinspirasi dari lelaki 59 tahun itu dalam persiapan menuju babak perempat mereka.

Ternyata Mourinho diam-diam membantu timnas Inggris untuk mencari cara menghentikan Kylian Mbappe, menurut asisten pelatih timnas Inggris, Steve Holland.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved