Piala Dunia 2022
Gagal di Perempat Final Piala Dunia 2022, Timnas Portugal Dekati Jose Mourinho Bagi Tugas di AS Roma
rhembus kabar federasi sepak bola Portugal mendekati pelatih AS Roma, Jose Mourinho sebagai calon pelatih Selecao das Quinas.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Berhembus kabar federasi sepak bola Portugal mendekati pelatih AS Roma, Jose Mourinho sebagai calon pelatih Selecao das Quinas.
Jika terjadi, Jose Mourinho akan bekerja rangkap sebagai pelatih timnas Portugal dan AS Roma.
Pendekatan Jose Mourinho jadi kabar buruk bagi posisi Fernando Santos usai gagal membawa Portugal melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Baca juga: Gagal di Piala Dunia 2022, Ronaldo Akhirnya Angkat Bicara: Saya tak Akan Pernah Tinggalkan Portugal

Langkah Portugal terhenti setelah dikalahkan timnas Maroko yang mencetak sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia 2022, Minggu dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo dan beberapa rekan setimnya sangat emosional setelah pertandingan, sang penyerang menangis di terowongan dan yang lainnya memukul wasit.
Itu memperpanjang rekor pencetak gol pria internasional terbanyak sepanjang masa yang tidak pernah mencetak gol dalam pertandingan fase gugur di Piala Dunia.
Apalagi saat turnamen berikutnya, dia berusia 41 tahun.
CR7 jadi pusat perhatian saat Santos mencadangkannya pada laga babak 16 besar kontra Swiss.
Strategi ini bekerja efektif dengan hasil menang telak 6-1 plus pemain pengganti Goncalo Ramos mencetak sejarah sebagai pencetak hattrick dalam ajang Piala Dunia.
Namun Santos justru menggunakan taktik yang sama saat kalah atas Maroko.
Fakta ini makin memungkinkan tersingkirnya Santos sebagai pelatih timnas Portugal, bahkan dengan kontraknya hingga 2024 bakal berakhir cepat.
Nun jauh di sana, muncul kabar federasi sepak bola Portugal tengah mendekati Jose Mourinho.
Mengutip SportBible melalui media Italia, Corrier dello Sport, Selasa (13/12/2022) malam WIB, Mourinho yang berjuluk The Special One ini berbicara dengan federasi sepak bola Portugal.
Pelatih pertama yang menjuarai Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa ini mungkin dapat bekerja paruh waktu selain sebagai pelatih AS Roma.
Tentu rangkap pekerjaan begini hal yang langka dalam dunia sepak bola.