Berita OKU
Tiga Tokoh Muda OKU Raih Anugrah Inovator Sumsel
iga tokoh muda OKU yang memang sudah diprediksi akan mampu bersaing di tingkat provinsi. Akhirnya berhasil meraih Anugrah Inovator Sumsel Tahun 2022
Penulis: Leni Juwita | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Tiga tokoh muda OKU yang memang sudah diprediksi akan mampu bersaing di tingkat provinsi. Akhirnya berhasil meraih Anugrah Inovator Sumsel Tahun 2022.
Masing-masing Agus Sutikno Petani Inovatif berhasil meraih terbaik I dengan judul “Inovasi Budidaya Ikan Gabus Secara Intensif Upaya Menjaga Kepunahan dari Habitatnya”.
Berdasarkan catatan Sripoku.com, Agus Sutikno juga tercatat sebagai pemenang Petani Inovatif se-Sumsel Versi Tribun Sumsel tahun 2022.
Kemudian Pujianto dosen Unbara (Universitas Baturaja) sebagai dosen inovatif meraih predikat harapan I di Anugrah Inovator Sumsel tahun 2022.
Selanjutnya dari Kelompok Masyarakat Umum inovatif terpilih Nurhayati Budiyanti dengan judul karyanya “Inovasi Daur Ulang Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun yang Bernilai Edkonomis.
Para pemenang berhak membawa pulang piala dan piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumsel.
Selain itu, untuk juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp 2.500.000.
Juara 2 mendapatkan Rp 2.000.000, dan juara 3 mendapatkan uang sebesar Rp 1.750.000.
Ketiga tokoh muda OKU ini memang terus beriinovasi dibidang masing-masing.
Keikutsertaanya di ajang Anugrah Inovator Sumsel pada ajang Inovator Sumatera Selatan Tahun 2022.
Memang sudah diprediksi akan mampu menghaurmkan Kabupaten Bejuluk Bumi sebimbing Sekundang.
Pemberian penghargaan ini dihadii oleh Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Ir Hj Tri Aprianingsih.
Penganugerahan Inovator Sumatera Selatan Bertempat di Griya Agung Palembang Kamis ( 08/12/2022).
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan, hal terpenting dalam sebuah inovasi adalah kebermanfaatannya.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan piala dan piagam penghargaan kepada inovator baik perorangan atau kelembagaan, ini penting karena dengan begitu diharapkan kita lebih siap menghadapi kemajuan zaman.
Dikatakan Gubernur, era digital seperti saat ini harus diimbangi degan SDM yang inovatif, kreatif, dan dinamis agar daerah tidak tertinggal dari tantangan kemajuan zaman. Oleh sebab Deru menekankan One Day Innovation di Sumsel.
Lebih jauh Gubernur mengatakan, Inovasi tidak harus besar-besaran, tetapi di mulai dari apapun, yang penting ada peningkatan kemanfaatan dalam efisiensi, penghematan, atau segala sesuatu yang lebih membaik dari sebelumnya.
Herman Deru berharap apabila ada inovasi berupa material diharapkan dapat di produksi secara massal, dan jika berupa ide maka akan dibuat agar ada penularan pikiran yang bermanfaat untuk diimplementasikan melalui kerjasama dengan pihak-pihak tertentu.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Sumsel Dr Drs Alamsyah MPd menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaring ide dan gagasan yang merupakan kreatifitas masyarakat Sumsel demi kemajuan daerah untuk mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua Melalui Inovasi.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah seleksi melalui lomba inovator Sumsel. Diikuti total 688 peserta.
Pemenang terdiri atas 17 kategori yang meliputi antara lain bidang pemdidikan, perkebunan, pertanian, Bumdes, kesehatan, koperasi, UMKM, pengabdian masyarakat, pemerintahan, dan pengembangan keluarga. (eni)