Apa Itu Prosesi Bleketepe dan Tetuwuhan, Rangkaian Acara Siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

SRIPOKU.COM - Rangkaian acara siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melangusngkan prosesi Bleketepe dan Tetuwuhan.

Dalam adat jawa proses Bleketepe dan Tetuwuhan menjadi momen sakral pernikahan, dan ini akan dilangsungkan juga pada pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono 

Lantas apa sih Blektepe dan Tetuwuhan pada rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono itu? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Berhasil Bikin Kaesang Jatuh Hati, Kehebatan Erina Gudono Terkuak, Pekerjaan Ortu Jadi Sorotan!

Bleketepe diambil dari kata Bale yang berarti tempat dan katapi berasal dari kata tapi yang memiliki arti memisahkan kotoran kemudian dibuang.

Maksudnya bleketepe itu ialah sebuah tempat dimana kotoran dipilah lalu dibuang.

Dalam tradisi Jawa, bleketepe dibuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau.

Kemudian dipasang di area depan atau pintu masuk pernikahan.

Pada proses siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Bleketepe dipasang oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana sedang memasangkan Bleketepe dipasang di area depan rumah kediaman mereka.

Bleketepe yang dipasang bermakna sebagai kesiapan keluarga dalam rangkaian hajat mantu.

Sementara, tetuwuhan atau tuwuhan berarti tanaman atau tetumbuhan.

Hadirnya Tetuwuhan setelah rangkaian Bleketepe selesai dilakukan.

Dalam prosesnya, Tetuwuhan terdiri dari berbagai macam tumbuhan seperti pisang raja, sengkir gading, daun randu, tebu wulung dan janur.

Tak hanya itu, Tetuwuhan juga terdiri dari beberapa dedaunan segar lainnya.