Wakil Walikota Pagaralam Meninggal
Sempat Jadi Manajer Sriwijaya FC, M Fadli Sukses Daratkan Pemain Bintang ke Skuad Laskar Wong Kito
Meski terbilang cukup singkat menjadi manajer Sriwijaya FC, namun politisi muda ini berhasil mendaratkan para pemain bintang ke skuad Sriwijaya FC kal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Wakil Walikota Pagaralam, M Fadli sempat menjadi manajer Sriwijaya FC musim 2021/2022.
Meski terbilang cukup singkat menjadi manajer Sriwijaya FC, namun politisi muda ini berhasil mendaratkan para pemain bintang ke skuad Sriwijaya FC kala itu.
Dedi Hartono, Rizky Darmawan, Valentino Telaubun, Lucky Wahyu hinga pelatih Nil Maizar berhasil diboyong ke tim Sriwijaya FC berkat negosiasi M Fadli saat menjabat manajer Sriwijaya FC.
Namun sayang, jelang dimulainya kompetisi Liga 2 Indonesia M Fadli mengundurkan diri sebagai Manajer Sriwijaya FC.
Jabatan manajer Sriwijaya FC lalu digantikan oleh Hendriyansyah. Di musim lalu, langkah Sriwijaya FC hanya sebatas babak delapan besar Liga 2 Indonesia.
Sosok M Fadli di Mata Suporter
Dirigen Ultras Palembang Qusoi SH mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian M. Fadli yang dinilai sebagai sosok yang baik, ramah dan berkomitmen dimata para supporter SFC.
"Saya mewakili keluarga besar Ultras Palembang dengan ini mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian saudara kami M. Fadli Walikota Pagaralam dan sebagai mantan Manager SFC," katanya saat dihubungi Sripoku.com melalui panggilan telepon, Kamis (8/12/2022).
Dirinya sempat tidak menyangka atas kabar duka yang datang tersebut, terlebih M. Fadli sendiri diketahui cukup rutin melakukan serangkaian kegiatan olahraga.
Bahkan berdasarkan informasi yang diterima Sripoku.com, M. Fadli sebelum meninggal sempat melakukan olahraga dengan bermain bulu tangkis hingga akhirnya almarhum jaruh pingsan dan harus dilarikan ke RS Siti Fatimah Palembang.
Dikatakan oleh Qusoi bahwa pertemuan antara dirinya dan almarhum M. Fadli pertama kali terjadi pada saat seluruh supporter SFC diundang dalam jamuan makan bersama di salah satu hotel di Palembang dalam rangka silaturahmi bersama tim dan para pendukung SFC.
"Sebetulnya perkenalan kami kepada bapak M. Fadli tidak terlalu banyak karena beliau menjadi Manager SFC terlalu singkat dan belum sempat menjalani kompetisi resmi," lanjutnya.
Kendati demikian, Qusoi terus mengenang keramahan yang diberikan almarhum M. Fadlu kepada para supporter pada saat itu.
"Meskipun tidak lama menjabat sebagai manager tapi sepintas yang kami tangkap beliau orang yang sangat baik, rama dan berkomitmen, bahkan saat itu beliau memiliki komitmen untuk mengayomi sebanyak tiga kelompok supporter sekaligus," lanjutnya.
Sayangnya, kenang Qusoi, seiring dengan waktu yang berjalan M. Fadli harus mengundurkan diri sebagai Manager SFC sebab kesibukannya sebagai Wakil Walikota Pagar Alam dan juga karena jarak tempuh yang cukup panjang untuk bisa bolak-balik dari Palembang ke Pagar Alam.