Berita OKUS

Kades Tanjung Bulan OKUS Ungkap Keseharian Mendiang Aldi, Dikenal Sebagai Anak yang tak Banyak Ulah

Dilingkungan Desa Tanjung Bulan, korban yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara ini dikenal sebagai anak yang tak banyak ulah.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Ahmad Farozi
alan nopriansyah/sripoku.com
Jenazah Aldi (13) pelajar kelas 2 SMP yang ditemukan tewas, dimakamkan di TPU Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin, Senin (5/12/2022). 

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Kepala Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin, OKU Selatan, Mulkan mengungkapkan keseharian mendiang Aldi Saputra (13) pelajar yang ditemukan tewas di area kebun kopi Desa Pematang Danau.

Diduga, mendiang Aldi yang masih duduk di kelas 2 SMP dan sempat dinyatakan hilang selama 11 hari itu merupakan korban pembunuhan.

Kematian bocah malang itu memang cukup tragis dan menghebohkan warga.

Saat ditemukan, bagian tubuhnya tercerai berai di semak-semak perkebunan kopi.

Dilingkungan Desa Tanjung Bulan, korban yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara ini dikenal sebagai anak yang tak banyak ulah.

"Mereka baru sekitar 2 tahun tinggal di Tanjung Bulan, sebelumnya tinggal di desa tetangga Desa Ulu Danau," ungkap Mulkan, Kepala Desa Tanjung Bulan, Senin (5/11/2022).

"Orangnya tak banyak ulah, bisa dibilang anak sepuluh betul," katanya.

Diceritakan, keluarga korban pindah ke Desa Tanjung Bulan, karena lebih dekat dengan usaha kebun kopi di pedusunan desa setempat.

"Ya, karena usaha kebun kopinya lebih dekat dari Desa Tanjung Bulan di talang, ayah dan ibu korban juga kerap pergi ke kebun," beber Mulkan.

Ibu korban, Siarma (56) yang masih tak percaya anak bungsunya meninggal dengan tragis tak henti-hentinya menangis.

Terutama saat mengantar putranya ke TPU Desa Tanjung Bulan.

"Iya, ibu korban (ibu Siarma) sangat terpukul, apalagi anaknya pergi secara tragis demikian," kata Mulkan.

Terkait kasus ini, Satreskrim Polres OKU Selatan terus mengejar tersangka yang diduga lebih dari satu orang.

Saat ini kepolisian sudah mengamankan seorang tersangka berinisial FN (25) warga Desa Pematang Danau.

"Satu orang tersangka sudah kita amankan dan untuk kemungkinan adanya tersangka lain saat ini masih terus proses pengembangan," ungkap Acep.

Dari kejadian ini, polisi sudah mengamankan barang bukti sepeda motor jenis Revo, milik korban yang sudah dijual oleh pelaku.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved