Liga 1

Apa Itu Sistem Bubble? Format Kompetisi yang Akan Dipakai untuk Separuh Musim Liga 1

Kepastian laga tunda Liga 1 tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

Editor: Odi Aria
BolaSport.com/Suci Rahayu
Ilustrasi kompetisi Liga 1 2022-2023. 

SRIPOKU.COM- Laga lanjutan Liga 1 Indonesia putaran pertama bakal digelar dengan sistem bubble.

Lalu apa pengertian Sistem Bubble Liga 1?

Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) Ferry Paulus sebagai pihak operator Liga 1 mengungkapkan bahwa sisa kompetisi menerapkan sistem bubble alias gelembung.

Namun, skema ini hanya dipakai untuk sisa pertandingan di putaran pertama saja yang masih terdapat 6 pekan.

Mantan Direktur Olahraga Persija ini menambahkan, adapun pertandingan di putaran kedua Liga 1 2022 kembali ke sistem awal yakni dengan menggunakan skema kompetisi penuh dengan laga tandang dan kandang (home and away).

"Untuk bubble nantinya tanpa penonton dan kami mau menyelesaikan putaran pertama dahulu," kata Ferry Paulus.

Sistem bubble pernah diterapkan PT LIB untuk menggeber kompetisi Liga 1 2021/2022 lalu.

Kompetisi yang biasanya menerapkan skema kandang dan tandang diubah menjadi 6 seri.

Sistem menerapkan sentralisasi venue pertandingan. Artinya, laga untuk sebuah seri diselenggarakan di tempat yang sudah disiapkan.

Musim lalu, PT LIB melaksanakan 6 seri kompetisi Liga 1 2021/2022 di sejumlah stadion di kawasan Jabotabek, Bandung, Jawa Tengah, DIY, dan Bali sebagai penutup.

Sesuai rencana, pihak PT LIB bakal menggunakan skema bubble untuk merampungkan putaran pertama Liga 1 2022/2023 sebelum memasuki putaran kedua dengan kembali ke format semula.

Liga 1 2022 putaran pertama diprediksi akan tuntas pada 22 Desember 2022 dan memberikan kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk bertarung di Piala AFF 2022.

 

Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Digelar Diluar Sistem Bubble

Tiga pertandingan tunda Liga 1 2022/2023 akan digelar di luar sistem bubble.

Yaitu laga Liga 1 Persib Bandung vs Persija Jakarta, PSIS Semarang vs Bhayangkara FC, dan Barito Putera vs PSM Makassar.

Kepastian laga tunda Liga 1 tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.


"Tiga pertandingan tunda digelar di luar bubble," ucap Ferry Paulus saat ditemui seusai Rapat Koordinasi bahas Liga 1 di Auditorium Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

"Setelah bubble, ya bisa digelar dengan penonton," sambung eks Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

Kenapa tiga laga tunda di atas digelar di luar format bubble, karena PT LIB khawatir akan jadwal yang kian padat.

 

"Karena waktu terlalu rapat, enggak mungkin kan ada tiga pertandingan, kalau dimasukkan dijadwalkan itu, sampai di week 17 akan terganggu," kata Ferry Paulus.

Lanjutan Liga 1 2022/2023 sendiri akan digulirkan dengan format bubble hingga putaran pertama rampung.

Dengan terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.


Terdapat empat veneu yang nantinya dipakai, yaitu Stadion Maguwoharjo, Stadion Moch Soebroto, Stadion Sultan Agung, dan Stadion Jatidiri.

Lalu, untuk putaran kedua bakal menggunakan sistem home-away.

"Yang pasti bubble hanya untuk Desember putaran pertama, putaran kedua setelah bubble, sangat memungkinkan untuk dengan penonton," tutur Ferry Paulus.

"Semua terganggu izin kepolisian." "Kalau bubble tidak dengan penonton," tutup Ferry Paulus.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved