Pasar Cinde Kebakaran

Nasib Pasar Cinde, 6 Tahun Direnovasi tak Kunjung Selesai, Kini Puluhan Kios Malah Terbakar

Sudah enam tahun proses renovasi Pasar Cinde tak kunjung selesai, kini pasar tersebut dikabarkan terbakar, Minggu (27/11/2022) malam.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Feronika Selvi Oktavia
Sudah enam tahun proses renovasi Pasar Cinde tak kunjung selesai, kini pasar tersebut dikabarkan terbakar, Minggu (27/11/2022) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sudah enam tahun proses renovasi Pasar Cinde tak kunjung selesai, kini pasar tersebut dikabarkan terbakar, Minggu (27/11/2022) malam.

Akibat kejadian itu, sedikitnya puluhan kios hangus terbakar.

Pedagang pun kini tak bisa berjualan karena musibah tersebut.

Sofyan Anwar (61) salah seorang pedagang menceritakan peristiwa kebakaran tadi malam.

Sofyan malam itu tengah tertidur, namun handponde miliknya berdering.

Tanpa pikir panjang, Sofyan mengangkat telepon tersebut dan ternyata dari temannya di Pasar Cinde.

Betapa kagetnya Sofyan menerima kabar bahwa kios miliknya di Pasar Cinde terbakar.

Malam itu juga, Sofyan bergegas pergi ke lapak jualannya.

"Saya di telepon teman kios kami kebakaran, saya langsung ke lokasi," kata Sofyan kepada Sripoku.com saat ditemui di Pasar Cinde Kota Palembang, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Kronologi Pasar Cinde Palembang Terbakar, Suara Ledakan Terdenger Dari Kios Tengah

Sofyan mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran.

"Belum tau apa penyebab kebakarannya," kata Sofyan.

Sofyan mengatakan, dari dulu tidak pernah setuju pindah lapak di depan, namun saat itu kepala pasar mengatakan Pasar Cinde ingin di bongkar untuk direnovasi.

"Kami tidak mau awalnya, tapi mereka bilang mau di renovasi 2 tahun selesai, nyatanya sudah 6 tahun saya pindah di luar masih belum ada gerakan renovasi," ujarnya.

Sofyan berharap, Pemerintah segera melaksanakan renovasi Pasar Cinde Kota Palembang agar dapat berjualan kembali.

"Harapan saya pemerintah bisa langsung membangun kembali kios yang terbakar, kalo bisa sebelum Natal itu udah selesai supaya kami bisa berjualan kembali," kata dia.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved