Berita Selebriti

Jordi Onsu Klarifikasi Ruben Onsu Tak Gaji Karyawan Geprek Bensu, Sebut soal Perasaan Kurang Empatik

Bahkan menurut Jordi Onsu, sosok yang mengaku tak digaji oleh Ruben Onsu itu merupakan bekas karyawan Geprek Bensu.

Kolase Sripoku.com/TribunStyle.com/Instagram/ruben_onsu
Jordi Onsu Klarifikasi Ruben Onsu Tak Gaji Karyawan Geprek Bensu 

SRIPOKU.COM - Belakangan ini heboh kabar Ruben Onsu disebut tak membayar gaji karyawan Geprek Bensu.

Ruben Onsu bahkan disebut akan didemo lantaran tak kunjung membayar hak karyawan Geprek Bensu.

Mengetahui kabar tersebut, Jordi Onsu adik Ruben Onsu pun memberikan klarifikasinya.

Disebut Jordi Onsu, kabar yang beredar Ruben tak membayar karyawannya adalah tak benar.

Bahkan menurut Jordi Onsu, sosok yang mengaku tak digaji oleh Ruben Onsu itu merupakan bekas karyawan Geprek Bensu.

Hal ini bermula saat seseorang mengaku tak digaji oleh Ruben Onsu.

Ia bahkan membuat postingan seolah dizalimi Ruben Onsu yang tak memberikan haknya.

Dalam video di kanal YouTube Intens Investigasi menunjukkan banyak orang yang mengaku gajinya di Geprek Bensu sampai saat ini belum dibayar oleh Jordi Onsu.

Bahkan para oknum itu menyampaikan tuntutannya di kolom komentar Jordi Onsu.

"Udah banyak nih protes masalah gaji, @jordionsu @ruben_onsu sok dikasih gaji karyawan," tulis seorang netizen

"Yth pak Jordi Onsu tolong dengan sangat untuk membayar seluruh gaji karyawan otlet" Ho, kami hanya meminta hak kami sudah itu saja #save gajigeprekbensu," timpal lainnya.

Ruben Onsu
Ruben Onsu (Instagram)

Baca juga: Semua Tak Digaji, Ruben Onsu Diduga Tak Bayar Gaji Karyawan Geprek Bensu, Jordi Onsu Diserbu, Zalim!

Sejak kabar tersebut muncul, Ruben Onsu tampak belum memberikan keterangannya.

Hal ini berbeda dengan Jordi Onsu yang lantas buka suara terkait masalah tersebut.

Dilansir Sripoku.com dari Tribunjbar Senin (28/11/22), Jordi Onsu lantas menyebut kabar tersebut tak benar.

Adik Ruben Onsu itu mengatakan bahwa unggahan video yang beredar datangnya bukan dari staf Geprek Bensu alias mantan karyawan.

"Dia bilang belum membayarkan gaji, itu tidak dibenarkan. Videonya juga sudah dihapus, dan ternyata datangnya juga bukan dari staf kita, sudah jadi mantan karyawan," ucapnya.

Menurut Jordi Onsu, ada perasaan kurang empati dari pelaku sehingga menulis hal demikian.

"Dia sepertinya ada perasaan kurang empatilah. Akhirnya dia menulis, menulis itu. Dasarnya apa nggak tahu juga," jelasnya.

Kendati merasa telah dirugikan, Jordi Onsu mengaku tak ingin memburu oknum penyebar video.

Jordi Onsu memilih untuk lebih fokus membuat program kerja yang efektif.

"Aduh aku tuh lagi fokus untuk sekarang melihat ada badai PHK di berbagai macam perusahaan, aku tuh lagi fokus bisa mengadakan program kerja yang efektif dan efisien. Jadi kalau untuk mencari (orang itu), bikin rusuh, aduh udah nggak deh," ungkapnya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved