Berawal dari Kantin Sekolah, Petai dan Jengkol Wulan Tembus Pasar Hongkong, 10 Tahun Jadi TKW
Mantan TKW asal Banyuwangi, Jawa Timur ini Sri Wulandari (42) memiliki kisah sukses berjualan keripik usus hingga jengkol dan petai ke luar negeri
"Setelah hampir dua tahun di sana, saya pindah ke Hongkong. Di sana lumayan lama, sekitar 8 tahunan," tutur Wulan.
Kenyang mengadu nasib di Hongkong, istri dari Suhardibyo (43) itu memutuskan untuk pulang kampung. Dia ingin fokus menjadi ibu rumah tangga. "Waktu itu saya pulang dua kali dari Hongkong. Anak-anak juga masih kecil. Mereka butuh perhatian dari ibunya," ucap Wulan.
Balik di kampung halamannya di Banyuwangi, Wulan sempat bingung. Pekerjaan suami yang hanya sebagai petani, pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Uang dari Hongkong juga sudah habis. Mau usaha juga tidak ada cukup modal. Tapi kami tetap bersyukur bisa kumpul bareng keluarga," cerita Wulan. Koordinator Migran Care Banyuwangi, Edi Sujiman mengapresiasi keberhasilan salah satu PMI binaannya dalam pengembangan usaha. "Mbak Wulan ini salah satu sosok PMI yang punya etos kerja yang bagus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com