Piala Dunia 2022
Timnas Brasil Difavoritkan Juara Piala Dunai 2022, Rodrygo: Tidak Ada Artinya Tanpa Kesuksesan
Namun status tersebut bukan jadi jaminan bahwa Timnas Brasil bisa membawa pulang trophy Piala Dunia 2022.
SRIPOKU.COM- Timnas Brasil jadi favorir juara di Piala Dunia 2022.
Namun status tersebut bukan jadi jaminan bahwa Timnas Brasil bisa membawa pulang trophy Piala Dunia 2022.
Penyerang Timnas Brasil, Rodrygo mengaku status unggulan itu tidak ada artinya jika tim Samba tidak menjadi kampiun di Piala Dunia 2022.
Adalah satu hal bagi Brasil untuk menjadi favorit untuk memenangkan Piala Dunia tetapi hal lain yang harus dilakukan, menurut penyerang tim nasional Rodrygo.
Seleccao belum pernah kalah sejak kekalahan final Copa America mereka dari Argentina pada 2021 dan pergi ke Piala Dunia dengan membanggakan salah satu tim nasional terkuat di dunia.
Namun, Rodrygo mengatakan tim masih harus membuktikan diri sebagai yang terbaik.
"Kami tahu bahwa kami memiliki tim nasional yang hebat, bahwa kami termasuk favorit," kata Rodrygo dari Real Madrid. "Tapi ada juga tim lain yang sangat bagus juga.
"Tidak ada gunanya mengatakan kami favorit dan kemudian tiba di lapangan dan tidak menunjukkannya. Kami tahu bahwa semua orang dalam kondisi bagus dengan klub mereka dan itulah mengapa mereka ada di sini. Banyak pemain bagus yang ditinggalkan."
Brasil telah memenangkan rekor Piala Dunia lima kali, terakhir mereka pada tahun 2002, tetapi rekan setim Rodrygo Marquinhos menggemakan sentimen rekan senegaranya bahwa bakat saja tidak akan cukup bagi mereka untuk memenangkan trofi keenam.
"Jika kami berpikir kami adalah favorit, bahwa kami adalah yang terbaik, kami tidak akan maju," kata bek Paris Saint-Germain Marquinhos.
“Kami telah melihat bagaimana keadaan di kompetisi ini, yang sangat sulit. Semua tim siap dan sangat seimbang, mereka dapat mempersulit hidup, itulah Piala [Dunia].
Penyerang Real Madrid Rodrygo diperkirakan akan memainkan peran besar bagi Brasil di Piala Dunia di Qatar.
"Tidak ada gunanya datang ke sini dan berbicara tentang masa depan.
Kami harus melewati fase pertama terlebih dahulu. Ini akan menjadi tiga pertandingan yang sangat sulit.
Banyak pemain yang ada di sini memiliki pengalaman bermain di Piala Dunia sebelumnya dengan staf yang sama." ."