Piala Dunia 2022
Tanggapan Bruno Fernandes Pasca Wawancara dan Momen Pertemuan yang Kikuk dengan Cristiano Ronaldo
Bruno Fernandes yang satu tim dalam Timnas Portugal memastikan tidak ada masalah dengan Cristiano Ronaldo.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Sudarwan
"Ini akan jadi kali kelimanya - jadi semua orang siap untuk itu, semua orang ingin memberikan yang terbaik untuk tim," beber Fernandes.
Baca juga: Video: Timnas Portugal Pastikan Konflik Ronaldo Dengan MU Tak Mengganggu Performa Mereka
Apalagi, beredar video kecanggungan Fernandes dengan Ronaldo saat saling menyapa seusai sesi latihan di ruang ganti timnas Portugal, Selasa (15/11/2022).
Momen itu ketika gelandang Manchester United, Bruno Fernandes masuk ke ruang ganti timnas Portugal.
Bruno Fernandes terlihat bersalaman dengan sejumlah pemain timnas Portugal lainnya.
Namun, situasi canggung terjadi saat Bruno Fernades bersandingan dengan Ronaldo.
Bruno Fernandes tampak lebih dulu menyapa dengan menepuk pundak Ronaldo.
Ronaldo terlihat langsung menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Bruno Fernandes.
Akan tetapi, Bruno tak langsung menyambut ajakan salaman dari eks pemain Real Madrid itu.
Tak lama kemudian Bruno akhirnya menyalami Ronaldo.
Hanya, ekspresi Ronaldo terlihat datar melihat respons dari Bruno.
Namun, pada kesempatan itu, Fernandes bersikeras potongan video itu menyesatkan dan ada versi bersuara yang menunjukkan keduanya saling melemparkan lelucon.
"Ini tim nasional, Manchester United akan menjadi fokus saya setelah Piala Dunia, setelah 18 Desember, karena itu final," tambah Fernandes.
"Saya tidak punya masalah dengan siapa pun. Saya melakukan pekerjaan saya. Anda harus mengendalikan diri, memberikan yang terbaik dan hanya itu," simpul Fernandes.
Terpisah, rekan satu tim Fernandes di Manchester United, Raphael Varane memang mengakui wawancara CR7 ity berdampak pada skuai.
"Jelas itu memengaruhi kami. Kami mengikuti apa yang terjadi dan apa yang dikatakan," kata Varane, yang terpilih dalam skuat Prancis untuk Piala Dunia di Qatar, kepada stasiun radio Prancis Europe1.