Berita Lahat

Tugu Jam Simpang Empat Pasar Lematang Lahat Bakal Diubah, akan Dibangun Air Mancur dan Ikon Daerah

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lahat, Feriyansyah Eka Putra mengatakan, tugu itu nantinya akan diubah jadi air mancur.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Farozi
ehdi amin/sripoku.com
Bupati Lahat, Cik Ujang berencana mengganti ikon tengah kota Lahat atau tugu jam yang berada persis di tengah perempatan Pasar Lematang Lahat. Tampak kondisi tugu jam saat ini, Rabu (16/11/2022). 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Bupati Lahat, Cik Ujang berencana mengganti ikon tengah kota Lahat atau tugu jam yang berada persis di tengah perempatan Pasar Lematang Lahat.

Selain bangunan tugu sudah mulai mengalami kerusakan, penggantian tugu untuk membuat daya tarik wajah tengah kota Lahat.

Sehingga Kota Lahat nantinya benar-benar akan miliki wajah baru dengan keindahan pesonanya.

Namun saat ini, tampilan baru dari tugu diperempatan Pasar Lematang itu masih dalam tahap rencana.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lahat, Feriyansyah Eka Putra mengatakan, tugu itu nantinya akan diubah jadi air mancur.

Sedangkan salah satu tim percepatan pembangunan Kabupaten Lahat mengatakan, akan dibuat sebuah tugu dengan beragam miniatur patung megalite.

“Kita percantik dulu Kota Lahat ini. Saat ini kita bangun pedestrian dulu, nanti tugu itu juga akan kita ubah, agar lebih cantik lagi,” kata Cik Ujang, Rabu (16/11/2022).

Yopan, warga Kota Lahat mengungkapkan, tugu perempatan Pasar Lematang memang sudah layak diubah.

Selain keberadaannya sudah tidak berfungsi lagi, tugu tersebut juga tidak menunjukkan sebuah wajah atau icon untuk Kabupaten Lahat.

Dimana seharusnya keberadaan tugu tersebut, bisa menunjukkan ciri khas Kabupaten Lahat.

Agar pengunjung yang melintasi Kota Lahat jadi mengetahui, Lahat itu identik dengan apa.

"Jam di empat penjuru di tugu itu juga sudah mati. Tidak ada fungsinya lagi," ujarnya, Rabu (16/11).

"Ubah saja, apa dibuat patung ikan semah, ayam bruge, atau miniatur Bukit Serelo. Jadi lebih ada ciri khasnya," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved