3 Desa di OKU Selatan Terdampak Banjir Bandang Kiriman Lampung Barat, Terparah di Desa Kota Batu

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Sedikitnya 3 Desa yakni Desa Kota Batu, Tanjung Jati dan Pagar Dewa Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS) Kabupaten OKU Selatan, terdampak banjir Bandang, Minggu yang terjadi (13/11) pukul 04.00 WiB.

Banjir luapan aliran sungai Warkuk kiriman aliran sungai Sukaw Liwa Lampung Barat dengan cepat menggenangi rumah warga, terparah di Desa Kota Batu dengan ketinggian satu meter.

Kades Desa Kota Batu Nurmansyah, mengungkapkan banjir menggenangi  7 Dusun di Desanya.

Sebelumnya ia menuturkan memang wilayah setempat dilanda hujan lebat selama kurang lebih 8 jam sejak pukul 20.30 WIB-04.00 WIB.

"Bencana alam banjir luapan Sungai Warkuk ini merendam Dusun 1 sampai Dusun 7 Desa Kota Batu, dengan ketinggian air yang mulai dari 0,5 cm hingga 100 cm," ungkapnya 

Terpisah, Camat Warkuk Ranau Selatan (WRS) H Abdul Haris dikonfirmasi mengungkapkan banjir bandang kiriman dari aliran sungai Warkuk tak hanya berdampak di satu Desa, namun total sudah 3 Desa.

"Ya, Banjir dari luapan Sungai Warkuk kiriman dari Lampung Barat, yang paling parah di wilayah Desa Kota Batu. Saat ini masih terus dilakukan pendataan,"ungkap Haris.

Sementara, dari bencana ini juga berdampak pada akses jalan yang sempat lumpuh total digenangi air dan material jalan, yang sudah dilakukan pembersihan oleh TNI-Polri, hingga berita ini diturunkan akses Ranau-Liwa sudah dapat kembali dilintasi.

Dari Banjir Bandang ini tak menimbulkan korban jiwa, selain merendam beberapa 7 Dusun, air juga membuat 2 unit jembatan gantung penghubung desa kota batu dan desa pagar dewa putus.

Empat unit pondok pinggir danau terendam terseret ke arah Danau serta persawahan di wilayah Desa Tanjung Jati terdata sementara lebih kurang 6 hektar ikut terendam banjir.

Dari bencana ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten OKU Selatan melalui Zeppy Hasmiyani, Kasi Bencana Alam Dinsos OKU Selatan mengtakan pihaknya sudah membuka posko dapur darurat bagi warga yang terdampak.

"Ya, hari ini dilokasi kita membuka dapur umum  untuk warga terdampak serta perahu karet," ujar Zeffi.