Piala Dunia 2022
Profil Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, Keputusan Aneh Luis Enrique Banyak Dapat Kritikan
Sang pelatih pernah menekankan bahwa level kebugaran dan kinerja aktual termasuk faktor penentu bagi kelolosan pemain ke skuad akhir.
Bek sayap Barcelona itu malah kehilangan status inti di klub karena Xavi lebih kepincut memainkan wonderkid 19 tahun, Alejandro Balde, di posisinya.
Namun, Alba tetap dicomot, sedangkan Balde malah tak dilirik sekali pun oleh Enrique ke timnas Spanyol.
Di sektor tengah, Thiago mungkin disisihkan karena kondisi fisiknya yang rentan cedera.
Di skuadnya, Enrique cuma memiliki Sergio Busquets (34) dan Koke (30) sebagai gelandang yang usianya menyentuh kepala tiga.
Akan tetapi, lagi-lagi kalau mengacu dua kriteria tadi, keputusannya juga dipertanyakan kenapa tak memanggil gelandang muda yang sedang tampil bagus-bagusnya di klub.
Misalnya Mikel Merino (26) dan Brais Mendez (23), hanya dua dari banyaknya pemain lokal berbakat Real Sociedad yang tidak diajak Enrique ke Qatar.
Cukup ironis karena Sociedad kini sedang menanjak di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol.
Enrique justru memilih para pemain dari klub yang posisinya jauh di bawah Sociedad, seperti Valencia dan Villarreal dengan sama-sama mengirim 2 wakil ke Qatar.
Lini depan timnas Spanyol malah terlihat lebih mengkhawatirkan kalau ukurannya adalah performa terkini.
Dari 8 penyerang yang dibawa Enrique, tak satu pun dari mereka yang ketajamannya mumpuni di klub masing-masing.
Tak satu pun yang berhasil mencapai dua digit gol di liga domestik musim ini, bahkan 6 butir saja tidak.
Striker tersubur yang diajak Enrique ialah Alvaro Morata dengan catatan baru 5 gol di Liga Spanyol bersama Atletico, klub top yang sedang melorot terus di klasemen.
Adapun empat pemain lokal tersubur di LaLiga musim ini, Borja Iglesias (8 gol), Iago Aspas, Joselu, dan Brais Mendez, tak memikat bagi Enrique.