Berita Selebriti
Profil Debrina Dewi Widiasari, MUA yang Tolak Tawaran Merias Saudara Erina Gudono & Kaesang Pangarep
Profil Debrina Dewi Widiasari ini Sripoku.com bagikan sebagai informasi usai kabarnya menolak tawaran merias Erina Gudono dan Kaesang Pangarep.
Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: pairat
Tolak Tawaran Merias Saudara Erina Gudono dan Kaesang Pangarep
Debrina menjadi viral lantaran mengaku menolak tawaran dari keluarga Erina Gudono untuk merias di acara ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Debrina menyebut dirinya dihubungi adik Erina, Shania Sofia Gudono pada 4 November lalu.
Sayangnya, permintaan adik Erina Gudono tak bisa dipenuhi olehnya lantaran ia sudah memiliki jadwal merias pengantin lain di tanggal yang diminta.
Ia pun terpaksa menolak tawaran tersebut lantaran sudah terlebih dahulu di-booking pengantin lain.
"Tanggalnya (ngunduh mantu) kebetulan bersamaan dengan pengantin saya."
"Saya sudah ada dua pengantin tanggal segitu."
"Jadi terpaksa saya tolak karena jamnya sama-sama pagi," kata Debrina seperti dilansir dari TribunVideo.com, Jumat (11/11/2022).
Tak menampik, Debrina sebenarnya menyesal lantaran menolak tawaran yang datang dari keluarga Erina Gudono tersebut.
Apalagi ini merupakan acara pernikahan terakhir anak Presiden Jokowi.
"Sebenarnya gelo (menyesal) pasti ada. Karena kan ini belum tentu setahun sekali makeup-in keluarga presiden."
"Apalagi ini mantu terakhir," katanya.
Namun, ia lebih memilih untuk profesional dan mendahulukan para calon pengantin yang sudah terlebih dahulu memesan jasanya di tanggal ngunduh mantu Erina Gudono dan Kaesang Pangarep.
"Mbok yang booking istri presiden atau gimana tapi kalau sudah ada yang lebih dahuluan yang booking ya saya dahulukan," ungkap dia.
Hanya saja, setelah viral lantaran dikabarkan diminta untuk merias Erina Gudono di acara ngunduh mantu, Debrina pun memberikan klarifikasi.
Dilansir dari akun Instagram miliknya di @debrina_makeup, Jumat (11/11/2022), Debrina yang kala itu menggunakan busana warna pink pun menyebut bahwa berita yang beredar itu keliru.