Hati-hati, Ini Beda Rasa Nyeri di Sendi karena Rematik dan Nyeri karena Asam Urat

Perlu diketahui, baik asam urat maupun rematik memiliki penanganan medis yang berbeda, termasuk ciri-ciri dari rasa nyeri yang dirasakan.

https://www.klikdokter.com/
FOTO ILUSTRASI -- Ada perbedaan saat tubuh merasakan nyeri yang diakibatkan oleh rematik dan nyeri yang diakibatkan oleh asam urat. 

SRIPOKU.COM -- Ketika tubuh, terutama bagian sendiri, mengalami nyeri, beberapa orang kerap mengalami kebingungan dalam mengidentifikasi penyebab munculnya rasa nyeri tersebut.

Nyeri yang terjadi pada persendian tubuh seringkali dikaitkan dengan 2 masalah kesehatan, yaitu karena rematik dan karena asam urat.

Perlu diketahui, baik asam urat maupun rematik memiliki penanganan medis yang berbeda, termasuk ciri-ciri dari rasa nyeri yang dirasakan.

Lalu, apa beda nyeri karena asam urat dan nyeri karena rematik ?

Nyeri di tubuh manusia seringkali disebabkan oleh asam urat dan rematik.
Nyeri di tubuh manusia seringkali disebabkan oleh asam urat dan rematik. (https://curearthritis.org/)

===

Pengertian rematik dan asam urat

Dikutip dari laman MedicalNewsToday, rematik atau rheumatoid arthritis merupakan kondisi peradangan autoimun.

Rematik terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat di jaringan synovial atau lapisan sendi.

Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan.

Rematik pada umumnya muncul di tangan, pergelangan tangan dan kaki, serta lutut.

Jika rematik memburuk maka bisa menyebabkan sendi menjadi rusak.

Sementara asam urat juga merupakan gangguan peradangan namun bukan merupakan kondisi autoimun.

Seseorang mengidap asam urat karena tingginya kadar asam urat dalam darah, salah satunya akibat konsumsi makanan tertentu.

Kristal asam urat bisa mengendap di jaringan synovial utamanya tangan, kaki dan siku.

===

Perbedaan ciri rematik dan asam urat

Dikutip dari laman Creakyjoints, kasus asam urat seringkali jelas terlihat karena rasa sakit saat kambuh sangat dramatis.

Pasien biasanya mengeluh rasa panas di sendi mereka.

Sedangkan pasien rematik biasanya merasakan rasa sakit yang merayap.

Perbedaan yang lain, rematik bisa muncul pada usia berapapun, paling sering pertama kali muncul pada wanita di tahun-tahun reproduksi mereka.

Sementara asam urat biasanya muncul di salah satu dari dua periode yakni pada akhir usia dua puluhan atau awal tiga puluhan, serta muncul pada usia 70 sampai 80-an.

Asam urat bisa muncul pada usia yang lebih muda akibat gaya hidup, kerusakan ginjal, atau kondisi kesehatan lain.

Perbedaan dari asam urat dan rematik juga bisa dilihat dari lokasi kemunculan gejala.

Asam urat biasanya nyeri berpindah-pindah.

Gejala pada asam urat jarang simetris dan lokasi umumnya bervariasi, di mana nyeri asam urat menyerang jempol kaki, namun juga bisa di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.

Asam urat biasanya juga disertai dengan demam.

Meskipun demam juga bisa terjadi pada mereka yang rematik, namun demam paling sering terjadi pada asam urat.

Selain itu, mereka yang mengalami asam urat kronis seiring waktu bisa mengembangkan benjolan kecil dan keras di persendian yang terkena.

Benjolan itu disebut tophi yang merupakan konsentrasi kristal asam urat.

Sementara itu, pada orang rematik gejala yang muncul biasanya bersifat simetris, di mana nyeri mempengaruhi kedua sisi.

Gejala lain pada rematik yakni munculnya kekakuan di pagi hari.

Periode kekakuan pada rematik ini bisa berlangsung satu jam atau lebih.

Gerakan biasanya akan membantu gejala rematik membaik, sehingga umumnya seseorang merasakan lebih baik di waktu selanjutnya usai melakukan banyak aktivitas.

Diagnosis rematik lebih susah untuk diidentifikasi dibanding asam urat.

Hal ini karena untuk mengetahui asam urat bisa diukur melalui tes darah.

Meski demikian, biasanya kadar asam urat lebih rendah selama serangan asam urat sehingga dokter pada umumnya akan mengulangi tes saat gejala mereda.

===

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Salah, Ini Perbedaan Nyeri karena Rematik dan Asam Urat"

===

Baca berita lainnya dari Sriwijaya Post di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved