Breaking News

Berita Muaraenim

Sedang Tidur, Warga Muara Enim ini Dibangunkan Suara Keras dan Rumah Bergoyang, Awalnya Dikira Gempa

Laju truk tak terkontrol dan berjalan terlalu kekiri menabrak atap talang hujan warung milik warga bernama Dirmansyah sampai hancur lalu terguling.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
ardani/sripoku.com
Satu unit truk fuso bermuatan batubara terguling diruas alan lintas Sumatera Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 04.00. Akibatnya, akses lalulintas dilokasi kejadian macet cukup panjang. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Satu unit truk fuso bermuatan batubara terguling diruas alan lintas Sumatera Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 04.00.

Akibatnya, akses lalulintas dilokasi kejadian macet cukup panjang.

Karena badan truk dengan nomor polisi profit B8027STL yang terguling itu melintang dan menutup badan jalan serta muatan batubara berhamburan di jalan.

Informasi menyebutkan, peristiwa bermula ketika truk fuso yang dikemudikan Irman Pratama (28) bersama penumpangnya Panji Laksono (23), warga Lampung melaju dari arah Tanjung Enim menuju Muara Enim.

Truk tersebut bermuatan batubara dengan bendera PT Sahala Trans Logistik sebagai perusahaan transportasi angkutan batubara

Tiba dilokasi kejadian, laju truk tak terkontrol dan berjalan terlalu kekiri serta menabrak atap talang hujan warung milik warga bernama Dirmansyah sampai hancur.

Setelah menabrak warung, supir diduga kaget dan langsung banting stir ke kiri.

Namun truk itu menyerempet tiang Telkom dan baru berhenti setelah menabrak tiang listrik beton milik PLN sampai patah serta terbalik sehingga batubara berhamburan dipinggir jalan.

Truk yang terguling tersebut menyebabkan jalanan macet sehingga sangat menganggu aktivitas warga.

Sekitar pukul 08.00, truk berhasil dievukuasi setelah mengerahkan satu unit ekskavator dengan dibantu aparat lalulintas dan Dishub Muara Enim untuk mengurai kemacetan.

Pemilik warung manisan Dirmansyah (40) warga Desa Tanjung Raja, yang warungnya ditabrak truk fuso tersebut mengatakan, saat kejadian dirinya sekeluarga sedang tertidur.

Tiba-tiba ia mendengar suara keras diluar dan diikuti rumah bergoyang, sehingga mereka sekeluarga langsung kaget dan terbangun dan memeriksa keluar rumah.

Setelah diperiksa, ternyata atap pet (talangan hujan) warung miliknya sudah rusak dan hancur.

Dia pun mencari tahu penyebabnya dan kemudian diketahui warungnya itu rusak karena ditabrak truk fuso yang terguling dilokasi tersebut.

"Awalnya saya mengira gempa karena rumah terasa bergoyang-goyang," ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Terkait kejadian itu, dia meminta pemerintah segera mengatur angkutan batubara.

Terutama yang melintasi jalan darat sebab sudah sangat meresahkan warga. Karena selain debu, juga sering membuat kemacetan.

Dan yang lebih membahayakan truk angkutan batubara tersebut sering terbalik dan menabrak rumah warga di sepanjang jalan.

"Jadi tidak ada untungnya bagi masyarakat, malah sebaliknya sangat merugikan. Seharusnya mobil angkutan batubara mempunyai jalan khusus batubara," keluhnya.

Kepala Desa Tanjung Raja M Rasyid (48) mengatakan, masyarakat memang sudah lama mengeluh sejak adanya angkutan batubara yang melintas jalan umum tersebut.

Sebab menurutnya lebih banyak mudhoratnya daripada manfaatnya. Mulai dari debu, macet, bising, dan sering menjadi sumber kecelakaan.

Sedangkan manfaatnya hampir tidak ada dirasakan oleh masyarakat luas.

"Kami minta untuk diatur sebaik mungkin masalah angkutan tersebut. Dan kami minta setiap hari jalanan disiram sebab jalan kotor dan berdebu," tegasnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Suwandi mengatakan, truk tersebut milik PT Sahala Trans Logistik sebagai perusahaan transportasi angkutan batubara.

Terkait penyebab terbaliknya truk tersebut, diduga karena supirnya mengantuk.

"Dari pengakuan supirnya karena sakit kepala, tetapi diduga kuat karena mengantuk jika melihat kronologisnya," ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Dikatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, hanya kerugian material saja.

Saat ini kendaraan dan supirnya sudah diamankan di Satlantas Polres Muara Enim untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita periksa dan lakukan tes urine kepada supirnya. Jika terbukti menggunakan narkoba akan kita proses lebih lanjut," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved