Duel Maut Pelajar di Mura

Duel Maut Pelajar SMP di Cecar, Pelaku Sudah Diamankan Polres Musi Rawas

Kasus pelajar SMP duel hingga menyebabkan satu orang pelajar meninggal di Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
Polres Mura
LX (14) pelajar SMP menjadi pelaku pembunuhan temannya sesama pelajar berawal ribut dari semangkuk model. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Kasus pelajar SMP duel hingga menyebabkan satu orang pelajar meninggal di Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel, sudah ditangani oleh Polres Mura.

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, melalui Kasat Reskrim, AKP M Indra mengaku pelaku sudah diamankan.

"Benar kejadian itu, tersangka sudah diamankan. Data nanti akan diinformasikan oleh Kasat Reskrim,” kata Kasat, Rabu (9/11/2022).

AKP Indra juga mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Nanti datanya saya share," ucap Kasat.

Sebelnya, perkelahian antar pelajar SMP di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tersebut terjadi di SP.09 Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Mura, pada Selasa (08/11/2022) di jalan yang baru di bangun di SP.9 Kelurahan Bangun Jaya.

Korban meninggal adalah Jemmy Elsen, pelajar kelas IX SMP Negeri Cecar, warga SP.9 Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas.

Baca juga: Kronologi Duel Maut Pelajar SMP di Musi Rawas, Berawal dari Semangkuk Model

Sedangkan lawan korban diinformasikan juga merupakan seorang pelajar inisial A.

Informasi diterima, kejadian tersebut memang sebelumnya sudah direncanakan oleh korban dan pelaku di tempat kejadian perkara.

Setelah pulang sekolah, korban diantarkan oleh rekannya menggunakan sepeda motor menuju ke lokasi dan bertemu dengan lawannya berinisial A.

Kemudian, usai berkelahi keduanya pulang. Namun, saat diperjalanan, korban langsung tidak sadarkan diri.

Mengetahui, korban tidak sadar, rekannya membawa korban ke Puskesmas Cecar Kecamatan BTS Ulu.

Namun saat diperiksa di Puskesmas diketahui korban Jemmy sudah meninggal dunia.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Lurah Bangun Jaya Kecamatan STL Ulu, Umi Kalsum membenarkan jadian tersebut.

Namun, dia mengaku tidak mengetahui kronologis persisnya.

"Ibu juga tidak tahu masalah yang sebenarnya. Ibu sekarang lagi ada acara di Kabupaten. Silahkan hubungi pak RT," tutupnya. (Eko Mustiawan/CR41)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved